Jika dihitung-hitung, waktu saya untuk menekuni hobi menjahit jauh lebih lama dibandingkan menjalankan profesi saya sebagai guru. Cobalah dihitung, saya mulai mengajar pada tahun 1984 sebagai guru honorer kemudian menjadi guru ASN tahun 1986 dan insya Allah akan berhenti menjadi guru alias pensiun pada tahun 2025.
Sedangkan hobi menjahit (bukan profesi sebagai penjahit) sudah saya tekuni sejak tahun 1980 hingga sekarang dan akan terus saya lakukan sampai badan ini tidak bisa lagi berdiri atau melakukan aktivitas itu.
Baca juga tentang menjahit di sini.
Sekalipun tidak seprofesional penjahit pada umumnya, tetapi saya tetap suka melakukannya, apalagi kalau lagi suntuk. Menjahit yang saya maksudkan bukan hanya menjahit baju sendiri atau baju untuk Nabila, karena menjahitkan baju orang lain sudah lama saya hentikan, tetapi lebih kepada menjahit apa saja yang dibutuhkan.
Misalnya, menjahit taplak meja, gorden, seprei dan sarung bantal serta berbagai printilan rumah yang berhubungan dengan kain dan benang.
Bahkan salah satu list kegiatan yang akan saya lakukan pada saat pensiun nanti, selain menulis dan membaca adalah menjahit.
Apakah Printilan Menjahit?
Bagaimana kesediaan sarana dan prasarana dengan hobi saya itu? Tenang.
Saya sudah lama memilikinya, jadi tidak perlu membelinya lagi.
Buat kamu yang berminat dan mau mengasah keterampilan menjahit seperti saya, sangat penting mengetahui printilan-printilan yang dibutuhkan sebelum melakukan proses menjahit.
Nah,berikut ini adalah printilan-printilan yang mesti disediakan.
Bahan Dasar
Selain kain sebagai bahan utama ada juga bahan dasar yang wajib dimiliki, yaitu berupa peralatan dan printilan lainnya. Kan, tidak asyik menekuni hobi menjahit, tetapi numpang jahit di rumah tetangga.
Mesin Jahit
Untuk menyambung kain dengan benang dibutuhkan alat untuk menjahitnya, yaitu mesin jahit. Terdapat berbagai jenis mesin jahit, mulai dari mesin jahit manual, mesin jahit elektrik hingga mesin jahit komputer.
Jarum Jahit
Ada dua jenis jarum jahit, yaitu jarum tangan dan jarum mesin.
Jarum tangan berfungsi untuk menjahit secara manual. Ada berbagai jenis jarum tangan yang disesuaikan dengan fungsinya, seperti:
Jarum Umum atau Sharp Needle, biasa digunakan untuk menjahit menggunakan tangan tanpa bantuan mesin jahit. Bentuknya yang ramping dan panjang cocok menjahit kain halus hingga sedikit kasar.
Jarum Sulam atau Crewel. Jarum jenis ini disebut juga dengan jarum embroidery atau jarum bordir. Dengan lubang jarumyang lebih besar sangat memudahkan memasukkan benang bordir yang tebal.
Jarum Millinery. Jarum ini disebut juga dengan jarum Straw. Jarum jenis ini cocok untuk merajut.
Jarum Quilting. Jarum ini memiliki fungsi yang sama dengan jarum milliney, tetapi bentuknya berbeda. Bentuk jarum pendek dan kuat, sangat cocok menjahit lapisan-lapisan kain yang tebal seperti quilt.
Jarum Jahit Manik atau Beading Needle. Jarum ini dikenal juga sebagai jarum manik-manik. Bentuknya yang panjang dan tipis dengan kepala jarum yang kecil sangat cocok digunakan untuk pemasangan manik-manik.
Jarum Darner. Jarum ini cocok buat menyulam dengan tangan.
Tapestry merupakan jarum tangan untuk rajut merajut. Bentuknya dengan ujung yang tumpul dan lubang yang cukup besar sangat cocok untuk bordir kain tenun dan merajut dengan benang tebal.
Chenille merupakan jarum tangan dengan kepala besar dan lubang yang panjang sangat cocok digunakan saat menjahit beberapa helai kain sekaligus.
Jarum Sashiko. Jarum ini digunakan untuk teknik bordir tradisional Jepang yang disebut jahit sashiko.
Jarum Applique merupakan jarum dengan bentuk lebih tipis dan pendek dan digunakan menjahit dengan teknik applique, yaitu menempelkan potongan kain ke kain dasar.
Jarum Mesin Jahit
Jika jarum tangan terdiri dari beberapa jenis maka demikian pula dengan jarum untuk mesin jahit. Jarum mesin jahit didesain khusus yang disesuaikan dengan jenis kain dan benang.
Jarum Universal atau Umum
Merupakan jarum yang paling umum digunakan pada mesin jahit karena cocok untuk berbagagai jenis kain.
Jarum mesin jahit khusus Leather
Jarum ini digunakan khusus untuk menjahit bahan jenis kulit, kulit imitasi maupun bahan leather. Ukuran terdiri atas tiga jenis, yaitu: ukuran nomor 14 (soft leather), 16 (medium leather), dan 18 (heavy leather).
Jarum Khusus Denim
Jarum ini dipakai untuk menjahit kain jenis denim, jeans, dan kanvas. Bentuk jarumnya lebih tebal dan kuat.
Jarum Mesin Jahit Jersey
Jarum yang digunakan untuk menjahit bahan kaos khususnya kain jersey. Bentuknya dirancang khusus dengan ujung jarum bentuk agak bulat yang bertujuan agar tidak merusak bahan jersey dan hasil jahitannya tidak melompat-lompat.
Jarum Stretch
Jarum ini digunakan khusus untuk menjahit kain elastis atau stretch, seperti elastane. Jarum ini dirancang khusus untuk mencegah loncatan jahitan saat menjahit bahan elastis.
Jarum Ballpoint
Bentuknya memiliki ujung bulat. Biasanya digunakan untuk menjahit kain rajutan agar tidak merusak serat kain.
Jarum Microtex
Bentuknya sangat tipis dan tajam. Digunakan untuk menjahit kain halus dan tipis, seperti sutra, organza dan sejenisnya.
Jarum Ganda atau Jarum Twin
Merupakan jarum yang dipasang di satu batang, digunakan untuk menjahit dua baris jahitan paralel secara bersamaan. Biasanya digunakan untuk membuat jahitan hiasan atau untuk hem kain rajutan.
Benang
Selain mesin jahit dengan benang jahitnya, proses menjahit tidak bisa dilakukan tanpa benang jahit. Mengingat fungsinya sebagai bahan yang menghubungkan potongan kain. Tersedia berbagai jenis bahan dan warna. Bahan benang jahit terdiri katun, polyester dan nilon.
Gunting
Gunting terdiri atas dua jenis, yaitu guntung kain yang dirancang khusus untuk memotong kain dengan baik dan tepat dan gunting benang yang berfungsi memotong benang setelah menjahit.
Meteran
Meteran merupakan alat untuk mengukur kain, tubuh manusia atau pola agar hasilnya sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Bahan Lainnya
Selain bahan dasar di atas, ada juga bahan lain yang tidak kalah pentingnya. Bahan-bahan tersebut tidak termasuk bahan dasar, tetapi cukup penting karena fungsinya.
Rader Jahit dan Karbon Jahit
Rader jahit memiliki peran cukup penting yang membantu proses menjahit. Rader berfungsi memberi tanda jahitan pada kain sesuai pola. Dalam penggunaanya dipasangkan dengan kertas karbon jahit.
Pendedel atau Seam Ripper
Pendedel adalah alat kecil yang digunakan untuk membuka jahita yang salah atau tidak sesuai yang diinginkan.
Jarum Pentul atau Pins dan Peniti
Jarum pentul digunakan untuk menahan kain atau pola agar sesuai tempatnya saat bahan dijahit. Sedangkan peniti biasanya digunakan untuk menyematkan bagian-bagian kain atau pakaian.
Pensil Kain/Kapur Jahit
Untuk menandai pola atau ukuran pada kain sebelum dipotong atau dijahit digunakan pensil kain atau kapur jahit.
Setrika dan Papan Setrika
Sebelum kain dijahit atau setelah proses jahit selesai diperlukan setrika untuk merapikannya. Sedangkan papan setrika merupakan permukaan tempat kain diletakkan saat proses menyetrika.
Alat Pengukur/Penggaris Jahit
Alat ini digunakan untuk membantu mengukur potongan kain yang lurus atau bentuk geometris yang presisi.
Manekin
Manekin atau boneka jahit digunakan sebagai model untuk memeriksa ukuran atau bentuk pakaian sebelum benar-benar selesai.
Pelubang Kancing
Alat ini berfungsi untuk membuat lubang pada pakaian tempat kancing dijahit. Kadangkala pelubang kancing satu rangkaian dengan pendedel.
Kancing dan Resleting
Baik kancing maupun resleting memiliki kegunaan yang sama, yaitu sebagai penutup pada pakaian atau jahitan lain. Kancing umumnya dijahit secara manual atau menggunakan jarum tangan sedangkan resleting dijahit dengan mesin jahit.
Peralatan-peralatan tersebut sangat membantu untuk menghasilkan jahitan yang rapi dan tepat. Namun, masih ada berbagai perintilan menjahit yang biasa digunakan sesuai jenis proyek atau pekerjaan yang terkait dengan menjahit.
Demikian, semoga bermanfaat.
Makassar, 25 Oktober 2024
Dawiah
Untungx sy baca bunda, sy baru tau bbrp jenis jarum dr tulisan ta ini, malasih banyak bunda
ReplyDeletePrintilan jahit banyak banget ya. Mamaku suka jahit makanya aku gak asing sama nama-nama jarum dll. Bahkan punya ruang dan lemari khusus perintilannya Krn banyak bgt kan supaya gak berantakan
ReplyDeletedulu belajar jahit juga agak kaget ya sama printilan jahit khususnya jarum, aku bolak-balik patah jarumnya, ternyata aku salah setting dan salah pakai jarum yang khusus bahan tebal, maka itu paham deh kalau orang yang suka jahit, sabar bener
ReplyDeleteWah, saya juga suka menjahit kalau lagi suntuk Bun. Dan menjahitnya juga bukan pakaian, tetapi lebih ke perlengkapan rumah atau kraft. Sebenernya pengin les jahit pakaian biar setidaknya bisa gitu hehehe. Sadar diri kalau kurang fashionable, jadi kayak kurang cocok untuk jadi penjahit mode.
ReplyDeleteBtw, saya baru tahu kalau banyak banget jenis-jenis jarum. Terima kasih sharingnya Bunda guru.
Keren Bunda...dah lebihbdari 3 dekade hobi menjahitnya ditekuni. Saya jadi tahu nih apa aja printilan yang diperlukan dan sangat membantu untuk menghasilkan jahitan yang rapi dan tepat.
ReplyDeleteJenis jarum jahitnya banyak ya mbak, keren udah menekuni menjahit sejak lama. kalau aku yang penting bisa aja bepum sampai menekuni. Paling aku punya perintilan dasar aja untuk menjahit. Mbak suka menjahit apa aja nih?
ReplyDeletewahh ternyata banyak sekali printilan menjahit ini ya mba.. jarum juga banyak jenisnya, Masya Allah.. baca ini jadi cukup tau ternyata dibalik baju-baju kita yang cantik2 itu banyak printilan yang jadi bahan tempur seorang menjahit ya
ReplyDeleteMamah saya pintar banget menjahit. Sampe sekarang pun masih menjahit. Walaupun sekarang yang ringan-ringan aja. Suka menyesal juga saya karena dulu malas-malasan kalau diajarin jahit sama mamah :D
ReplyDeleteWah banyak juga ya printilan mesin jahit nih, btw keahlian jahit ini adalah keterampilan yang menguntungkan sekali loh, bisa untuk mendapatkan sumber penghasilan
ReplyDeletejadi ingat saya dulu pernah kursus menjahit gitu cuma kayaknya memang nggak terlalu minat di bidang ini jadinya sudah lupa sama semua ilmunya. trus ingat banget dulu itu belajar bikin polanya sampai pegal banget leher. kalau saya lebih senang merajut sebenarnya
ReplyDeleteMbaaa, ga nyangka lhoo ternyata udah mau pensiun dari ASN. Keren sekali masih merawat hobi dengan baik, nulis blog dan juga menjahit. Printilan menjahit lumayan banyak juga yaa
ReplyDeletePengetahuan yng bermanfaat nih untuk yang ingin belajar menjahit atau lagi inget-inget apa saja yang harus disiapkan untuk menjahit
ReplyDeletejenis jarum ternyata banyak ya mak, biasanya pake jarum tangan aja sih... dan jarum denim beda, pantas aja kalo jahit yng agak tebal kadang jarumnya suka patah
ReplyDeletewuah ini mah yang paham suamiku, dia jago banget ngejahit, rapi pulak, kalo aku yaudah spesialis masak aja deh ya meski ya itu2 aja, btw baca ini jadi pengen belajar menjahit deh
ReplyDeleteDari dulu impian banget belajar menjahit.
ReplyDeleteDan semakin berani ketika melihat anak pertamaku hobinya menjahit. Kadangkala, sesuatu yang kita minati tapi masih takut-takut tuh, bisa kebantu banget dengan adanya dukungan dan semangat dari lingkungan.
Aku sempat beli mesin jahit, mau belajar jahit, eh ternyata belum nemu guru yang tepat dan waktunya utk kursus gk ada. Belakangan anak2 dah agak gedean lagi pengen deh belajar jahit lagi. Minimal banget buat hobi dan jahitin baju anak2 :D
ReplyDeleteTernyata printilan menjahit banyak yaa :D