--- Bubur yang Memanjakan Lidah Saat Buka Puasa ---
Sebenarnya saya tidak terlalu suka makan bubur jenis apa pun, tetapi sejak suami terkena penyakit mag yang mengharuskan Beliau makan bubur 2 – 3 kali dalam sepekan, maka sejak itu pula saya mulai suka. Awalnya hanya icip-icip, lama-lama jadi doyan.
Ramadan tahun ini, kebiasaan Beliau makan bubur tidak surut, mulai dari buka puasa hingga sahur, makannya bubur. Dari bubur polos (istilah Beliau untuk bubur tanpa topping), bubur ayam hingga bubur sayuran sudah pernah saya sajikan buat si tersayang, ayangbeb.
Buka Puasa dengan Makan Bubur, Ini Manfaatnya
Ternyata makan bubur saat buka puasa banyak manfaatnya. Jadi tidak sia-sia saya menyiapkan berbagai jenis bubur buat ayangbeb sekalian menjadi menu buka puasa untuk semua keluarga.
Manfaatnya apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Mudah Dicerna
Bubur merupakan makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Setelah berpuasa seharian, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan bubur yang lembut dapat membantu proses pencernaan tubuh.
Mengisi Kembali Cairan Tubuh
Kandungan air pada bubur membantu mengembalikan cairan yang hilang selama puasa. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Sumber Energi
Bubur mengandung karbohidrat kompleks dari nasi atau sereal lainnya yang merupakan sumber energi yang baik. Ini akan membantu Anda mendapatkan energi yang Anda butuhkan setelah seharian berpuasa.
Gizi Seimbang
Bubur dapat diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti sayur mayur, daging atau kacang-kacangan, sehingga menjamin pola makan seimbang. Misalnya bubur ayam yang mengandung protein dari daging ayam serta vitamin dan mineral dari sayur-sayuran.
Memberikan Rasa Kenyang
Bubur dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, karena mengandung proporsi serat, protein, dan lemak sehat yang seimbang.
Mudah Dimodifikasi
Resep bubur dapat dimodifikasi sesuai selera dan kebutuhan individu. Hal ini memungkinkan penambahan berbagai bahan yang sehat dan bergizi.
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Bubur dapat dimasak dengan menambahkan bahan-bahan padat nutrisi seperti kacang-kacangan, sayuran dan rempah-rempah. Membantu tubuh memperoleh beberapa nutrisi penting yang diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan.
Jadi, memilih bubur sebagai makanan berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dan memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
Berikut 5 resep bubur dari yang gurih hingga manis yang bisa kalian jadikan pilihan buka puasa.
1. Bubur Ayam
Bahan
- 1 mug beras
- 5 mug air
- 250g daging ayam, potong dadu kecil
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm minyak sayur
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
Cara Membuat
- Cuci bersih beras, kemudian rendam dalam air selama 30 menit. Tiriskan.
- Panaskan minyak dalam panci, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
- Masukkan potongan daging ayam, tumis hingga berubah warna.
- Tambahkan beras yang sudah direndam dan air. Aduk rata.
- Masak dengan api kecil hingga beras menjadi bubur dan daging ayam matang sempurna, sambil sesekali diaduk.
- Jika sudah matang, tambahkan garam dan merica secukupnya. Aduk rata.
- Sajikan bubur ayam panas dengan taburan daun bawang di atasnya.
Selamat mencoba! Semoga berbuka puasanya menyenangkan.
2. Bubur Sayuran
Bahan
- 1 mug beras
- 5 mug air
- 1 wortel, potong dadu kecil
- 1 kentang, potong dadu kecil
- 1 cup jagung manis
- 1 cup kacang polong
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm minyak sayur
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
Cara Membuat
- Cuci bersih beras, kemudian rendam dalam air selama 30 menit. Tiriskan.
- Panaskan minyak dalam panci, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
- Masukkan wortel, kentang, jagung manis, dan kacang polong. Tumis sebentar.
- Tambahkan beras yang sudah direndam dan air. Aduk rata.
- Masak dengan api kecil hingga beras menjadi bubur dan sayuran matang sempurna, sambil sesekali diaduk.
- Jika sudah matang, tambahkan garam dan merica secukupnya. Aduk rata.
- Sajikan bubur sayuran panas dengan taburan daun bawang di atasnya.
3. Bubur Manis
Bahan
- 1 mug beras
- 5 mug air
- 400 ml santan kental
- 100g gula merah, sisir halus
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan
- Sejumput garam
- Topping sesuai selera (contohnya: kacang tanah sangrai, wijen, kacang hijau rebus, dan potongan pisang)
Cara Membuat
- Cuci bersih beras, kemudian rendam dalam air selama 30 menit. Tiriskan.
- Didihkan air dalam panci, masukkan beras yang sudah direndam dan daun pandan. Masak dengan api kecil hingga beras menjadi bubur, sambil sesekali diaduk.
- Setelah bubur mulai mengental, tambahkan santan kental, gula merah, serai, dan garam. Aduk rata.
- Masak bubur dengan api kecil sambil terus diaduk hingga santan meresap dan bubur mencapai tekstur yang diinginkan.
- Angkat bubur dan sajikan dalam mangkuk. Taburkan topping sesuai selera di atasnya.
- Bubur manis dapat disajikan hangat atau dingin, sesuai selera.
4. Bubur Kacang Hijau
Bahan
- 1 mug kacang hijau, direndam semalam
- 5 mug air
- 200 ml santan kental
- 100g gula merah, sisir halus
- 2 lembar daun pandan
- Sejumput garam
- Topping sesuai selera (contohnya: kelapa parut, kacang tanah sangrai, dan potongan pisang)
Cara Membuat
- Bilas kacang hijau yang telah direndam semalam. Tiriskan.
- Didihkan air dalam panci besar. Masukkan kacang hijau dan daun pandan. Masak dengan api sedang hingga kacang hijau empuk, seraya sesekali diaduk.
- Setelah kacang hijau empuk, tambahkan santan kental dan gula merah. Aduk rata.
- Masak bubur dengan api kecil sambil terus diaduk hingga santan meresap dan bubur mencapai tekstur yang diinginkan.
- Jika perlu, tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa.
- Angkat bubur dan sajikan dalam mangkuk. Taburkan topping sesuai selera di atasnya.
- Bubur kacang hijau dapat disajikan hangat atau dingin, sesuai selera.
Selamat mencoba! Semoga hidangan bubur kacang hijau ini menambah kenikmatan saat berbuka puasa.
5. Bubur Ketan Hitam
Bahan
- 1 mug ketan hitam
- 5 mug air
- 200 ml santan kental
- 100g gula merah atau gula pasir (sesuai selera)
- 2 lembar daun pandan
- Sejumput garam
Cara Membuat
- Cuci bersih ketan hitam, kemudian rendam dalam air selama minimal 2 jam atau semalam untuk hasil terbaik. Tiriskan.
- Didihkan air dalam panci besar. Masukkan ketan hitam yang sudah direndam dan daun pandan. Masak dengan api sedang hingga ketan hitam menjadi lembut, seraya sesekali diaduk.
- Setelah ketan hitam empuk, tambahkan santan kental dan gula merah (atau gula pasir). Aduk rata.
- Masak bubur dengan api kecil sambil terus diaduk hingga santan meresap dan bubur mencapai tekstur yang diinginkan.
- Jika perlu, tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa.
- Angkat bubur dan sajikan dalam mangkuk.
Anda juga bisa menambahkan topping sesuai selera seperti kelapa parut, wijen, atau potongan pisang. Bubur ketan hitam bisa disajikan panas atau dingin, tergantung selera Anda. Selamat mencoba!
Dari kelima resep bubur di atas, mana nih yang akan kalian praktikkan. Share dong pendapatnya di kolom komentar.
Makassar, 20 Maret 2024
Dawiah
Post a Comment