Waktu kecil saya bercita-cita jadi wartawan. Bukan karena mau meliput berita, mewawancarai orang-orang atau mau menulis berita di koran, melainkan karena ingin jalan-jalan gratis.
Pikiran masa kecil saya adalah menjadi wartawan itu bisa mendapatkan kemudahan jalan-jalan kemana saja dan kapan saja.
Meliput berita ke seluruh Indonesia sambil melihat pemandangan, melihat adat istiadat daerah yang dikunjungi dan jalan-jalan ke tempat wisatanya.
Makanya saya mau jadi wartawan. Padahal konsep wartawan tak seperti itu, Becce!
Setelah tamat SMA, takdir membawa saya kuliah di IKIP, suatu insitut yang keluarannya adalah guru. Maka jadilah saya seorang guru yang ditempatkan di daerah dan impian jalan-jalan gratis pupuslah sudah.
Hari-hari selanjutnya saya lalui dengan mengajar dan mengurus keluarga hingga kini.
Jalan-Jalan Yuk Dear!
Akhir tahun 2019M, saya berencana jalan-jalan ke Pulau Jawa, minimal ke Jakarta lalu ke Bandung atau ke Yogyakarta tepat pada tanggal 14 Februari bersama suami tersayang.
Kami memilih tanggal itu bukan karena ingin merayakan valentine, melainkan ingin mengenang peristiwa paling hebat dalam hidup kami, yaitu aqad nikah.
Qadarullah, kami menikah tanggal 14 Februari, tanggal pilihan orang tua saya.
Hari dan tanggal berapapun yang keluarga tentukan, kami menurut saja, asal kami dinikahkan.
Biar kami bisa terus berduaan kemanapun tanpa takut digarebek hansip. Bisa duduk berduaan sampai larut malam di teras rumah tanpa rasa cemas dipelototin oleh bapak.
Kami berencana jalan-jalan sekaligus merayakan hari terhebat kami. Sebab selama puluhan tahun membina rumah tangga, kami tak pernah jalan-jalan berdua.
Kami disibukkan mengurus anak yang lahir hampir tiap tahun. Masyaallah alhamdulillah, kami termasuk pasangan yang sekali nempel langsung jadi. 🤣
Sehingga kami tak sempat jalan-jalan, memikirkannya sajapun rasa-rasanya tak pernah.
Selain sibuk mengurus anak, kami juga harus bekerja. Demi kelancaran pencatatan buku kas keluarga. Sekalipun catatan pengeluarannya lebih panjang dari catatan pemasukan. Nulis catatan pemasukan satu kali, catatan pengeluarannya berkali-kali hingga ditutup dengan minus pada akhir bulan, ha-ha-ha.
Setelah anak-anak dewasa dan mereka sudah mandiri mengurusi semua keperluannya, barulah saya berniat jalan-jalan. Berdua saja.
Sebenarnya dia tak terlalu antusias, katanya kalau hanya mau jalan-jalan tak perlulah jauh-jauh hingga naik pesawat. Jalan-jalannya di mal saja, berboncengan motor atau duduk-duduk di Pantai Losari sambal menikmati pisang epe, tetapi saya menolak.
Saya enggan duduk di Pantai Losari sekarang, miris saja melihat masjid Kubah 99 yang belum jadi, sedih melihat pantai yang semakin sempit karena bangunan-bangunan yang menutupi pandangan saya dari laut lepas.
Pokoknya saya hanya mau jalan -jalan yang jauh, naik pesawat atau naik kapal laut, naik kereta api, naik mobil travel atau apapun itu yang penting ke tempat yang jauh. Berdua saja. Titik
Sayangnya rencana itu gagal karena adanya serangan virus di awal tahun 2020.
Kemudian menjelang awal tahun 2021, rencana itu semakin terkubur karena si putra ketiga mau menikah.
Sekarang sudah masuk tahun 2022M. Niat saya masih kuat melakukan perjalanan berdua.
Siapkan Saja Dahulu Jalan-Jalan Kemudian
Saya masih menyimpan niat itu dan berharap pada tanggal 14 Februari nanti bisa terealisasi.
Karena itu saya sudah menyiapkan beberapa hal untuk menyambut masa itu tiba.
Berikut 5 barang penting yang akan saya bawa saat jalan-jalan nanti.
Dompet
Dompet yang saya pilih adalah dompet berukuran agak besar. Ini sangat penting untuk menyimpan dokumen pribadi dan dokumen perjalanan, seperti KTP, kartu ATM, tiket dan uang.
Uang tunai penting sebab tak semua barang bisa dibayar pakai kartu apalagi pakai daun.
Yaaah kali pakai daun, yang ada daun telinga yang diiris oleh si penjual.
Toiletries
Sekalipun rencananya saya akan menginap di apartemen anak atau di hotel, kudu siapkan juga toiletries, seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun cuci muka dan Sunscreen buat jaga-jaga kalau mesti jalan pada siang hari di ruang terbuka.
Koper dan Ransel
Saya berencana membawa koper dan ransel. Koper untuk menyimpan barang bawaan sedangkan ransel untuk persiapan jalan-jalan ke tempat wisata. Kan tidak mungkin jalan ke tempat wisata sambil menenteng koper.
Botol Minum
Demi menjaga lingkungan, saya membiasakan membawa botol minuman sendiri sekalipun beli air minum bisa di mana saja.
Ini salah satu bentuk kecil perhatian saya menjaga lingkungan.
Pakaian Secukupnya
Tahu ndak? Pakaian yang akan gunakan saat jalan-jalan nanti sudah lama saya persiapkan.
Catatannya sudah lengkap. Mulai dari yang akan saya pakai saat mau berangkat, saat mau jalan-jalan ke tempat wisata, naik mobil dan seterusnya.
Yang jelas, pakaian itu harus seefisien mungkin agar tidak over bagasi.
Nah, semua persiapannya telah rampung. Jalan-jalannya kapan?
Doakan saja ya biar impian saya dengan suami dapat terwujud.
Makassar, 3 Januari 2022
Salam dari saya
Dawiah
botol minum ini wajib bangeeeet di bawa kemana-mana. even cuma pergi sebentar aku pasti bawa soalnya gampang haus hehe.
ReplyDeletetapi yang bikin sedih adalah kalo udah bawa botol minum tapi tetep harus beli minum botolan di minimarket baru isinya di refil ke botol kita. coba aja di indonesia banyak spot isi ulang air entah berbayar atau pun gratis. mungkin bisa mengurangi penumpukan sampah plastik
eh malah curhat akunya 🤣
Amiiin amiin semoga terwujud di tahun 2022 ini ya mak, tak lupa kalau saya pribadi bawa h2o2 foodgrade yg buat tmn saya dokter sih buat menghilangkan virus bs semprot dalam mulut hidung dan ruangan fungsinya spt plasmacluster tp mungil. Teman perjalanan selama pandemi familytrip kami kak itu Alhamdulillah smg sehat selalu ya.
ReplyDeleteKalau mpo malas bawa sikat gigi, sabun dan odol karena di sediakan di hotel jadi koper lebih ringan
ReplyDeletebener banget mbaa.. semua ini wajib dibawa yaa.. tapi aku juga selalu bawa HP hehehedan kamera kalau memang pengeeen. supaya semua momen tidak terlewatkan
ReplyDeleteBu kesempatan jalan jalan terbuka memang jika jadi jurnalis. Tapi bagaimanapun juga ada aja kendala pas jalan jalan sebagai jurnalis. Hehhee. Senangnya ada barang-barang yang direkomendasikan buat bawa ini pun aku bawa jika bepergian
ReplyDeleteSemua poin setuju sekali mba. Akupun kemana-mana bawa botol minum hehe nah yang bingung kalau pas airnya abis refil nya ttp beli wkwk
ReplyDeletekenapa mbakk dipilihin nikah tanggal 14 februari? unik banget. ortunya boleh juga nih milihin tanggalnya. ciyeee.. valentinean sekaligus merayakan hari pernikahan.
ReplyDeleteAamiin... Semoga ada usia dan kesempatan ya sehingga tercapai bisa jalan jalan dengan asyik dan menyenangkan...
ReplyDeleteImpian saya nih, Kak .. suatu waktu bisa jalan-jalan berdua saja dengan suami.
ReplyDeleteKapan yaaa ....
Hape juga jangan lupa dong wkwk. Kalo ga ada hape bakalan bosan karena semya hiburan adanya di hape. Termasuk baca buku juga di ipusnas.
ReplyDeleteBotol minum deh paling penting buatku soalnya ku doyan minum si biar ga jajan2 terus juga ya mbak. Jangan lupa skr klo jalan bawa masker cadangan dan hand sanitizer ya
ReplyDeleteSelamat berlibur, Bundaa..
ReplyDeleteSemoga kini lebih nyaman bepergian di saat semua orang sudah pada vaksin. In syaa Allah perjalannya dimudahkan.
Asik banget, Bun..
membayangkannya aja sudah berbunga-bunga, happy overload.
penting dompet isi uang ya mak
ReplyDeletekalau ga ada ini ga akan bisa berjalan lancar apapun ituuu wkwkk
mamak butuh refreshingg ini soalnya jadi berbinar liat tipsnya
Semoga impian bisa jalan-jalan berdua itu bisa terwujud ya mba. Kalau ke Jawa, mampir ke Semarang mbaaa... saya kok pengin ketemu dengan Mb Dawiah. :) Berkeliling di Kota Lama Semarang indah loh mbaaa...
ReplyDeleteSaya pun senang bisa jalan-jalan berdua dengan suami mba. Anak saya cuma 2, tapi dulu semenjak muda waktu saya habis untuk bekerja di luar rumah, pulang-pulang ya apalagi kalau enggak mengurus anak-anak. Nah setelah mereka besar gini baru deh bisa berduaan dengan suami. Perlu juga loh quality time gini dengan pasangan, menjaga bonding agar tak bergeser kemana-mana.
Semoga di tahun 2022 ini, niat jalan-jalan ke Jawa bisa terealisasi ya Bun. Main ke Malang juga Bun, banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi.
ReplyDeleteTips yang wajib harus ada ketika jalan-jalan cukup lengkap dan menjadi pengingat disaat melakukan persiapan utk jalan-jalan.
ReplyDelete