Saya mengenal sedikit tentang SEO dari Mugniar, bloger Makassar yang sudah malang melintang di dunia perblogeran. Hanya saja perkenalan itu sekedar mengetahui singkatan SEO, yaitu Search Engine Optimization yang artinya optimasi blog agar blog atau website kita mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Lucunya, beliau juga mengaku kalau ilmu SEO nya masih minim.
Wah, kalau bloger selevel Niar saja mengaku kurang mengerti tentang SEO,
apalagi saya yang baru serius ngeblog lima tahun terakhir ini.
Hingga suatu hari, tanggal 20 April 2020, lagi-lagi Mugniar yang memberi informasi sekaligus mengajak saya daftar belajar SEO diiringi dengan kalimat,
“cepat ki’, banyak peminatnya.”
“Kelas SEO gratis.”
Tanpa pikir panjang, langsung registrasi. Setelah registrasi, saya baru ingat kalau belum berterima kasih sama Niar, soalnya saya fokus ke kata “cepat
ki”, hahaha.
Dua hari kemudian, kembali Niar japri dan mengingatkan, “apakah
sudah cek email dari SEO Moms?”
Dasar saya yang merasa kurang percaya diri, saya jawab saja, “mungkin saya tidak terpilih.” Ternyata salah.
Saya terpilih saudara-saudara!
Lah, foundernya memang mencari bloger perempuan yang masih “bayi”
soal SEO, pastilah saya terpilih apalagi saya mengikuti anjurannya Niar, “cepat-ki”
hahaha. Gercep dong saya.
Berkenalan dengan SEO Moms Community
SEO Moms merupakan media
belajar SEO secara online yang dibentuk pada tanggal 25 Januari 2020 oleh Qbenk
bloger asal Kubu Raya Kalimantan Barat.
Menurut Bang Qbenk, beliau mendirikan
SEO Moms sebagai penghormatannya terhadap ibundanya yang bernama Mudiyah binti
Sangaran yang wafat pada tanggal 25 November 2019.
Sungguh terharu mendengar niat
tulus beliau. Mendedikasikan ilmunya buat ibunda tercinta. Saya membayangkan,
betapa bangga ibu beliau di alam sana “melihat” anaknya mengajar para bloger
perempuan dengan niat pahalanya untuk beliau.
Langsung ingat deh anak-anak
saya. Jika nanti saya tiada lagi di dunia ini, adakah anak saya yang mau
mendedikasikan ilmu dan tenaganya buat saya? Setidaknya bisa menambah terangnya
alam kubur saya.
Lah, ini kenapa pikiran saya
kemana-mana yah? Jadi melow deh.
“Saya kuli bangunan dan ibu saya tukang cuci pakaian tetangga, saya berjuang untuk berhasil menjadi bloger dengan modal warnet,” Bang Q membuka kelas SEO dengan kalimat yang bikin hati saya makin syahdu.
Bang Qben yang bernama asli M.Sahlan
adalah satu-satunya suhu kami sekaligus pendiri SEO Moms yang dengan tulus
ikhlas mengajar SEO bagi pemula.
Semoga amalannya ini diterima
oleh Allah Swt sehingga menjadi pemberat amalan baik untuk ibunda Bang Q, amin.
Mengapa Bergabung di SEO Moms Community
Mengapa saya gabung di SEMOC? Tentu
saja karena mau belajar SEO.
Selain itu, SEO Moms
Community yang disingkat SEMOC saya pilih karena menurut saya, inilah tempat
yang paling pas buat bloger pemula seperti saya. Alasan utamanya lagi, karena saya diterima belajar di SEO Moms.
Bang Q mengajar kami dengan
sangat sabar. Kalian tahu sendiri kan, bagaimana hebohnya perempuan kalau lagi
ngumpul.
Belum selesai dijawab pertanyaannya, eeh tambah lagi pertanyaannya.
Satu lagi yang membuat saya nyaman belajar di SEO Mom’s Community (SEMOC) adalah pesan Bang Q yang menyatakan bahwa,
“SEO Moms dihadirkan bukan untuk memberatkan membernya melainkan untuk meringankan ibu dan calon ibu, jadi belajarnya jangan ngotot, sesuaikan saja dengan waktu dan kemampuan Moms.”
Nah, menenangkan sekali bukan?
Apalagi buat emak seperti saya yang rada-rada lalod (lambat loading) dalam
dunia per SEO-an, ha-ha-ha.
Ikut Kompetisi Mini SEO
Ini pengalaman pertama saya
sekaligus pengalaman yang bikin dumba-dumba. Sudah tahu materi yang
diberikan Bang Q belum bisa saya praktikkan secara maksimal, malah
berani-beraninya ikut lomba mini SEO.
Sekalipun hanya mini SEO,
tetapi ada kata SEO-nya di mana selama ini setiap ada lomba yang ada penilaian
SEO-nya pasti saya ngacir duluan.
Namun, demi membuktikan
keseriusan saya belajar di SEMOC maka bismillah saya ikut lomba kompetisi
mini SEO Rinaresep.
Menang?
Boro-boro menang, berada di 80 besar peringkat di Google saja tidak.
Oh yah, saat saya menulis
tulisan ini, iseng-iseng saya mencari postingan saya itu. Ternyata sudah berada
di urutan ke-50, hahaha.
Saat postingan tentang resep
masakan Rinaresep.com dilupakan orang barulah postingan saya terbaca di urutan
ke-50.
Sepertinya Mbah Google mau bilang,
“kamu belajar lebih giat lagi.”
Yaah, tak apalah, setidaknya
saya sudah memenangkan keraguan dan ketakutan saya ikut lomba SEO.
Baiklah, sebelum saya mengakhiri tulisan ini, saya mau bilang,
“Terima kasih ya Bang Qbenk, terima kasih sudah sabar menjawab pertanyaan saya yang kadang tidak nyambung dengan materi.”
Terima kasih SEMOC, sudah
menjadi tempat belajar yang menyenangkan.
Kalian punya pengalaman
belajar SEO juga? Cerita dong di kolom komentar.
Ahad, 25 Juli 2021
Dawiah
Beberapa kali melihat status teman blogger di facebook dan lalu lalang mengenai SEO Moms ini. Jujur ku ikut senang karena terlihat pesertanya pada semangat dan antusias sekali, dan hasilnya juga cepat serta nyata. Kece-kece bangeeet :D mana kelasnya gratis ya, mashaAllah :D
ReplyDeleteJujur aku juga ga selalu nerapin SEO kok mba. Ga terlalu paham juga, walopun garis besarnya aku tahu. Selama ini aku menulis fokus ke content nya dulu Krn toh SEO juga menganggab content is king kan. Tapi teknikalnya, ya sudahlaaah, suka lupa hahahahha
ReplyDeleteSaya sering dengar mengenai SEO ini untuk mendapatkan tulisan kita di hal.1 di mesin pencarian like as google. Tapi jujur karena belajar otodidak sambil baca-baca web orang akhirnya berujung pada ala kadarnya. Kalau ada lagi boleh lah saya diajak juga bun, biar saya juga bisa tambah ilmu.
ReplyDeletePostingan di urutan 50 itu lumayan bagus, Kak ... di page 4-5 berarti yah. Butuh usaha sedikit lagi untuk naik ke posisi lebih tinggi.
ReplyDeleteBtw, SEO itu ternyata dalam sekali ... sampai sekarang memang masih minim pengetahuanku. *tutupmuka
SEO itu banyak banget yang harus dilakukan dan dipelajari. Tapi kalau sudah terbiasa, nanti jadi automatis aja gitu hahaha. Memang butuh proses banget. Aku juga beberapa kali ikutan kelas offline sebelum pandemi. Anw kapan SEO Moms buka lagi mbak? Mau ikutan~ Hihihi
ReplyDeleteOh SEO knpa kau sangat sulit dipahami...hahaha
ReplyDeletePengen ikutan jga nih SEO koms tpi utk jabodetabek belum buka2...
caranya bergabung gimana mom? aku juga mau belajar seo ... tapi masih bingung mwngelolanya
ReplyDeleteKomunitas ini memang keren sekali. Sayangnya saya dikeluarkan dulu gegara kurang aktif. Anak kebanyakan rewel jadinya enggak fokus belajar.
ReplyDeleteSaya nulis nulis aja mbak blog yang bikin jg suami yg penting hepi dulu katanya hehe ... bhaiklah :)
ReplyDeleteSeneng banget di dunia blogger ini...karena ada banyak hal yang harus dipelajari dan ada banyak sahabat yang mau berbagi ilmu SEO.
ReplyDeleteSukses terus, Bunda..
Dan semoga proses ini semakin menunjukkan hasil yang bagus untuk performa blog.