Tahun
2020 adalah tahun yang sangat luar biasa, di mana seluruh penduduk bumi merasakan
kecemasan yang sama. Bisa dibilang tahun 2020 adalah tahun pandemi yang melanda
dunia.
Sepanjang
tahun, berita pendemi ini memenuhi media, baik media cetak maupun media
elektronik sehingga tiap hari kita disuguhi berbagai macam informasi tentang COVID-19.
Sayangnya
tidak semua informasi yang beredar mengedukasi masyarakat. Banyak informasi justru
menjerumuskan orang untuk tidak memercayai keberadaannya, sehingga banyak yang
abai. Akibatnya, penyebaran virus COVID-19 semakin merebak.
Hingga
akhirnya pemerintah mengambil tindakan dengan memberlakukan PSBB dan WFH. Sekolah-sekolah
diliburkan, kantor-kantor juga ditutup, bahkan salatpun dianjurkan dilaksanakan
di rumah saja.
Rasanya
saat itu keadaan sangat mencekam.
Kenali Gejala COVID-19
Daripada
kita trauma tak beralasan, mari mengenali gejala COVID-19 agar bisa mengambil
tindakan yang semestinya. Informasi tentang gejal virus ini sangat mudah
didapatkan, artikelnya menyebar di berbagai media.
Kita dapat
pula mencari informasi akurat di Halodoc, bisa dengan cara membaca artikel yang
terkait dengan virus corona atau bertanya langsung menggunakan menu chat yang
tersedia di web Halodoc.
Tersedia
pula aplikasi Halodoc yang bisa memberi solusi kesehatan yang lengkap, mulai
dari konsultasi online dengan dokter terpercaya hingga membeli obat bebas tanpa
harus ke apotik, bahkan Halodoc dapat memberi solusi periksa di rumah sakit tanpa antri.
Mengenai
gejala COVID-19, WHO menjelaskan bahwa respon orang terhadap COVID-19 berbeda-beda.
Ada yang bisa pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit tapi ada juga yang harus
dirawat secara intensif.
Gejala
umum yang terjadi pada orang yang terpapar COVID-19 adalah sebagai berikut.
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Di
samping gejala umum, ada pula gejala khusus, gejala yang tidak umum, yaitu:
- Nyeri pada tenggorokan
- Diare
- Mata merah (konjugtivitis)
- Hilangnya indra perasa atau penciuman
- Terjadi bintil-bintil merah pada kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
Setelah
mengenali gejala-gejala tersebut di atas, maka tanggung jawab kita selanjutnya
adalah mencegah diri dan keluarga dari paparan virus COVID-19
Cara Mencegah COVID-19
Melindungi
diri dari penyebaran virus ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita
terhadap keluarga. Jargon tentang jaga diri
dan keluarga dengan 3M sudah dihafal mati. Dan belakangan menjadi 4M, yaitu: memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Mengenakan
masker saja tidak cukup mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya. Maka harus
mencuci tangan secara rutin dengan menggunakan sabun dan air. Kalau perlu
menggunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
Selain
itu, menjaga jarak aman terutama dengan orang yang bersin atau batuk adalah
tindakan lainnya.
Jika
Anda batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu. Jangan
sentuh mata, hidung, dan mulut Anda.
Jangan
keluar rumah apabila merasa kurang sehat atau tidak enak badan. Sebaiknya hubungi
penyedia layanan kesehatan agar dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas
kesehatan yang tepat.
Demikian
langkah-langkah yang dapat kita lakukan agar terhindar dari paparan virus
COVID-19.
Mari
terus menjaga kesehatan diri dan keluarga serta orang-orang yang kita cintai sembari
menanti datangnya vaksin virus corona. Karena
menurut Halodoc, saat ini Lembaga Eijkman sudah memulai upaya pengembangan
vaksin yang dinamai vaksin Merah Putih. Ditargetkan awal tahun 2021, PT
Biofarma sudah bisa menerima vaksin covid tersebut, kemudian dilakukan formulasi
produksi dalam rangka uji klinis.
Semoga
proses pengembangan vaksin tersebut berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan harapan
kita agar penyebaran COVID-19 dapat segera teratasi dan masa pandemi segera
berlalu.
Salam
sehat dan tetap jaga kesehatan.