Kenali Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia.
Penyakit dan gangguan pada sistem reproduksi pada manusia sudah sering kita dengar. Bahkan ketika masih di Sekolah Tingkat Pertama (SMP) kita sudah mempelajarinya pada bab khusus di pelajaran IPA, demikian pula saat kita di SMA, kita pelajari pada mata pelajaran Biologi.
Mengapa
materi khusus reproduksi ini mulai dipelajari di kelas 9 atau kelas 3 SMP?
Tidak lain karena siswa di usia saat kelas 9 itu pada umumnya sudah masuk aqil
baliq. Siswa-siswi sudah mulai mengenal organ reproduksinya, maka sangat
penting buat mereka untuk mengenali dan mengerti fungsi-fungsi organ-organnya
yang cukup vital itu.
Disamping
mengenalinya, mereka juga harus memahami betapa pentingnya menjaga organ reproduksinya
agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya dan hal-hal buruk yang
menyertainya.
Allah
Ta’ala menciptakan manusia dengan sistem reproduksi yang unik di mana antara
pria dengan wanita memiliki sistem
reproduksi yang berbeda struktur dan fungsinya.
Sehingga
penyakit dan gangguan yang menyerang sistem reproduksinya juga berbeda satu
sama lain. Namun, penyebab penyakit yang menyerang sistem reproduksi baik pria maupun wanita biasanya disebabkan oleh gangguan hormon, infeksi, kelainan
genetik, peradangan, bahkan kanker.
Lalu apa
sajakah jenis penyakit yang menyerang sistem reproduksi itu?
Yuk
kita simak penjelasannya berikut ini.
Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita
Penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita pada umumnya adalah berikut ini.
Endometriosis
Penyakit
ini biasanya mengakibatkan kemandulan akibat jaringan endometrium yang
membentuk lapisan dalam dinding rahim justru tumbuh dan berkembang di tempat yang
tidak semestinya, misalnya tumbuh di usus, ovarium (indung telur), di belakang
rahim, vagina, bahkan di belakang saluran kandung kemih.
Interstitial Cystitis
Penyakit
ini ditimbulkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih dan berkembang
biak. Sekalipun penyakit ini bisa menyerang pria juga, tetapi paling umum menyerang
wanita, karena saluran utama untuk pembuangan urine ke luar tubuh pada wanita
lebih pendek dibandingkan dengan pria.
Penyebab berkembangnya bakteri ini disebabkan oleh berbagai cara, seperti menyekah anus ke arah vagina, penggunaan alat kontrasepsi spiral, penggunaan keteter dalam waktu lama, dan berhubungan seksual
Dilansir
dari America Cancer Society, yang memiliki resiko lebih tinggi terkena
kanker dibandingkan organ-organ tubuh lainnya adalah rahim, indung telur, dan
serviks. Apa sajakah jenis kanker yang biasa menyerang organ wanita? Berikut
penjelasannya.
Kanker Serviks
Penyakit
ini menyerang pintu rahim yang disebabkan oleh infeksi virus human
papillomavirus (HPV). Biasanya masuk ke tubuh melalui hubungan seksual.
Keberadaan penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut.
- Terjadi pendarahan pada vagina setelah berhubungan badan
- Vagina mengeluarkan cairan yang berbau tidak baik dan kadang mengeluarkan darah.
- Panggul terasa sakit saat berhubungan intim.
Kanker Rahim
Penyakit ini pada umumnya terjadi pada wanita yang telah mengalami masa menopause. Disebut juga dengan istilah womb cancer. Dapat ditandai dengan melihat ciri-cirinya sebagai berikut. Terjadi pendarahan pada vagina atau mengeluarkan cairan yang tidak seperti biasanya atau tidak normal.
- Susah buang air kecil
- Panggul terasa sakit dan
- Mengalami sakit saat berhubungan intim
Kanker Vagina
Jenis
kanker ini biasanya menyerang otot liang vagina. Gejala-gejalanya dapat
ditandai sebagai berikut.
- Vagina mengeluarkan cairan yang kurang sedap atau berbau
- Muncul benjolan di area vagina
- Sakit saat buang air kecil
- Selalu buang air kecil tetapi sulit buang air besar
- Terjadi pendarahan setelah berhubungan intim
- Pada area panggul selalu terasa sakit
Kanker Vulva
Penyakit
ini biasa menyerang vulva, yaitu bagian kulit yang mengelilingi vagina,
klitoris, labia, dan lubang saluran kencing. Biasanya terlihat seperti benjolan.
Beberapa
faktor yang dapat menimbulkan risiko terkena kanker vulva adalah salah satunya
karena daya tahan tubuh rendah akibat terkena infeksi HIV. Meskipun penyakit
bisa diderita oleh wania pada usia berpa saja. Namun, wanita lanjut usia lebih
mudah terserang penyakit ini.
Keputihan
Penyakit
ini disebut juga kandidiasis disebabkan oleh jamur Candida albicans yang
menyerang bagian vagina, di mana ciri-cirinya dilihat
dari vagina yang memiliki cairan berwarna putih kekuning-kuningan atau putih abu-abu dan bisa menimbulkan rasa
gatal pada vagina.
Penderita penyakit keputihan biasanya bagian vaginanya mengeluarkan
cairan yang bisa saja encer dan bisa juga kental namun aromanya tidak sedap
atau cenderung berbau.
Penyakit keputihan diakibatkan
oleh bakteri, virus, dan infeksi jamur Candida albicans, Penyakit ini dapat terjadi
apabila
kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang dijaga dengan baik.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Pada
umumnya penyakit ini disebut juga kista yang tumbuh di dalam rahim. Penyakit
PCOS ini menyerang rahim disaat rahim memperoduksi hormon testosteron secara
berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan tumbuhnya kista.
Urine Fibroids
Fibroids
adalah serat-serat yang terbentuk dari sel-sel otot dan jaringan lain yang
tumbuh di sekitar dinding rahim. Penyakit ini merupakan non kanker dan paling
sering menyerang perempuan di usia reproduksi aktif.
Penyakit Pada Sistem Reproduksi Pria
Setelah
kita mengetahui berbagai jenis penyakit yang menyerang sistem reproduksi pada wanita, maka saatnya
kita membahas tentang penyakit reproduksi yang biasa diderita oleh pria.
Jenis-jenis
penyakit itu adalah sebagai berikut.
Epididimitis
Penyakit
epididimitis ini menyebabkan buah zakar membengkak dan nyeri. Air mani mengandung
darah dan terasa nyeri saat kencing dan ejakulasi
Penyakit
ini diakibatkan oleh peradangan pada saluran di dalam skrotum yang menempel pada testis yang berfungsi
menyimpan dan mengangkut sperma hasil produksi testis.
Orchitis
Penyakit
ini merupakan peradangan yang menyerang testis, disebabkan oleh infeksi bakteri
atau virus. Akibat dari penyakit orchitis, bisa menyebabkan penurunan produksi
hormon testosteron dan kemandulan.
Gangguan Prostat
Gangguan
prostat bisa berupa peradangan prostat, pembesaran prostat bahkan kanker
prostat. Prostat merupakan kelenjar yang membungkus saluran kemih atau uretra
pada pria. Kelenjar ini menghasilkan cairan mani yang berfungsi menyuburkan
sekaligus melindungi sperma.
Selain beberapa penyakit yang biasanya menyerang khusus wanita
atau khusus pria, ada pula beberapa penyakit pada sistem reproduksi yang bisa
menyerang baik pria maupun wanita. Penyakit tersebut antara lain berikut ini.
Hipogonadisme
Akibat
yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah terjadinya penurunan libido,
infertilitas, dan fungsi organ-organ reproduksi lainnya serta gangguan produksi
sperma pada pria dan gangguan produksi
sel telur pada wanita
Biasanya
disebabkan saat tubuh tidak menghasilkan hormon testosteron yang memadai.
Herpes Simplex Genitalis
Penyakit
ini menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit
ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah
kelamin.
Pada daerah
tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh
menjadi pecah dan menimbulkan luka. Penyakit herpes sulit sekali sembuh
dan sering
kambuh
setelah beberapa bulan atau tahun. Penyakit herpes simplex genitalis disebabkan
oleh virus Herpes simplex tipe II.
Klamidiasis
Penyakit
ini disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis. Penyakit ini bisa menyerang baik pria maupun wanita. Pada wanita,
klamidia dapat menginfeksi serviks atau leher rahim sehingga berefek pada
masalah pada sistem reproduksi wanita yang beresiko sulit hamil.
Selain itu, klamidia bisa juga menginveksi anus saluran kencing, mata, dan tenggorokan sehingga pada pria yang terkena klamidia biasanya menunjukkan gejala-gejala seperti, penisnya mengeluarkan cairan berupa nanah, testis membengkak dan nyeri saat ditekan, dan iritasi pada rektum.
Sedangkan pada wanita akan mengalami gejala seperti, sakit di bagian perut bawah,
keputihan yang lebih banyak, terjadi perdarahan di antara siklus haid,
perdarahan setelah berhubungan seks, rasa terbakar saat buang air kecil, dan
pembengkakan di bagian vagina atau sekitar anus.
Sififilis ( Raja Singa)
Penyakit
ini bisa juga disebut sipilis, yaitu penyakit menular yang menyerang sistem
reproduksi baik pri maupun wanita. Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium,
biasa juga disebut penyakit Raja Singa.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah merusak jantung, otak, kematian janin dan kematian penderitanya apabila terlambat diobati. Penyakit sipilis dapat menular melalui hubungan seksual.
Untuk
menjaga kesehatan sistem reproduksi kita, maka jagalah kesehatan organ reproduksi
anda dengan beberapa langkah berikut ini.
- Jangan melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dan tidak aman.
- Jangan melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
- Tidak melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis
- Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi penyakit-penyakit dan gangguan pada organ reproduksi anda.
- Gantilah celana dalam anda minimal 2 kali selama 24 jam
- Hindari menggunakan celana dalam ketat
- Hindari merokok
- Jangan minum minuman alkohol
Demikianlah, semoga bermanfaat
Referensi: dari
berbagai sumber
Banyak banget Bun list penyakit reproduksi ya? Bermunculan malah di usia menopause. Semoga aman-aman nih kita. Gaya hidup sebelumnya, perilaku hidup sehat semoga membantu ya supaya tidak terkena penyakit reproduksi.
ReplyDeleteBermanfaat banget ini, dulu saya mengalami endometriosis. Sempat tertunda hamil tapi nggak lama. Begitu lahir satu 3 lainnya menyusul. Waktu itu begitu dokter menyebut endometriosis, saya langsung googling untuk cari tahu. Alhamdulillah.. sekarang udah banyak referensi nya
ReplyDeleteBanyak banget penyakit yang mengancam perempuan ya Bun. Dari sisi reproduski saja sudah panjang daftarnya. Semoga kita selalu terhindar dari berbagai penyakit ini. Hidup sehat, makan sehat, dan olah raga. Disamping jangan lupa juga selalu menata batin dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Amin
ReplyDeleteDengan informasi ini akhirnya saya lebih tau dan berusaha untuk selalu menjaga kebersihan guna mencegah penyakit yang berbahaya
ReplyDeleteWah aku baru tahu banyak banget ya penyakit yang mengancam wanita. Semoga sehat selalu kita semuaa. Terimakasih tipsnya ya, mbaak. Pasti bakal ku ingat terus nih, biar sehatt semuanya
ReplyDeleteini deretan penyakit reproduksi yang musti diketahui semua perempuan atau lelaki yang sudah aqil balig, agar lebih hati-hati menjaga kesehatannya ya
ReplyDeleteMasyaAllah nambah ilmu tentang banyak penyakit yang bisa menyerang untuk alat vital ya kak. Yang wanita banyak banget ya Allah. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah dari marabahaya yang mengancam.
ReplyDeleteBundaaa..
ReplyDeleteHaturnuhun. Bisa menjadi semacam kamus yang dicari anak-anak saat belajar penyakit dalam organ repoduksi manusia.
Semoga selalu sehat.
Kita sebagai perempuan memang harus mengenali penyakit yang suka menyerang organ reproduksi, ya, Bun. Supaya kita bisa berhati-hati dan menjaga kesehatan
ReplyDeleteHuhuhu jenis penyakit yang menyerang wanita itu kok ya banyak bener :(
ReplyDeletemakasih sharingnya yaa Kak, jadi diingatkan lagi untuk selalu menjaga kebersihan.
Duh, ternyata banyak sekali ya, jenis penyakit pada sistem reproduksi. Saya sampai bergidik, nih. Berarti harus banget menjaga kebersihan area situ ya
ReplyDeleteNgerinya dih Kak ... dan ternyata pangkal utamanya adalah kebersihan ya.
ReplyDeleteTopik yang sangat penting ini mbak, aku sendiri pernah keputihan dalam jumlah banyak pas melahirkan anak ke berapa ya lupa ... Dan itu rasanyaaaaa pen nangiiis!
ReplyDeleteMemang harus tahu dan harus cepat ditangani ini
Aku ngeri jadinya, penyakit sistem reproduksi pada wanita lebih banyak ya jadi kudu waspada untuk selalu jaga kebersihan dan kesehatan
ReplyDeleteBener banget kita harus mengenali juga sistem reproduksi kita juga sebagai bentuk pengetahuan kita juga seperti ini
ReplyDeletePenyakit di sistem reproduksi ternyata lebih banyak dari yang ku tahu :(
ReplyDeleteMemang kudu benar2 dijaga kebersihan area itu, sekaligus kita juga kudu hidup lebih sehat ya mbak.
penyakit reproduksi pada pria dan wanita banyak ya Bunda...duh, memang mesti dijaga nih kesehatannya
ReplyDelete. Saya yang pernah alami keputihan..dulu waktu habis melahirkan anak bungsu, lama juga sembuhnya. Alhamdulillah sekarang sudaah enyah
Wah banyak juga ya penyakit yg berkaitan dgn sistem reproduksi ya mbak..
ReplyDeleteTerima kasih informasinya
Kita harus pahami ya berbagai jenis reproduksi ini agar lebih waspada jika ada gejala ya bun
ReplyDeleteIt is really important to know, understand, and identify the symptoms of these reproductive health issues. By understanding it, we can try to prevent it
ReplyDeleteIni penting sekali buat perempuan ya mba, apalagi tentang reroduksi. Suka ngeri sendiri dengan penyakit. Semoga kita sehat selalu
ReplyDeleteJadi tambah nih ilmunya, jadi tahu jenis-jenis penyakit kelamin yang kita bisa hindari sejak dini.
ReplyDeleteBanyak sekali rupanya ya mba penyakit pada sistem reproduksi, terutama pada perempuan.Harus selalu rajin menjaga kesehatan alat reproduksi bila tak ingin terjangkit penyakit tersebut.
ReplyDeletePenyakit pada sistem reproduksi manusia tuh ga keliatan dari luar tapi tau-tau kerasa sakit ya Mbak. Duh aku pernah tuh infeksi saluran kencing aja rasanya udah ga karuan. Menjaga kebersihan alat reproduksi emang ga boleh asal. Kudu beneran dijaga kebersihannya.
ReplyDeleteomg ini lengkap banget.... risetnya panjang pasti.
ReplyDeletejadi inget dlu jaman ngekos pernah panuan :"