Nasu Likku dan Nasu Palekko Masakan Khas Bugis Suku Bugis adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Selatan. Walau masih kalah populer dengan suku Makassar jika disebut di luar pulau Sulawesi, tetapi populasi masyarakat Bugis terbilang seimbang dengan masyarakat suku Makassar.
Masakan khasnyapun tak kalah lezat dengan masakan khas Makassar,
seperti coto Makassar atau konro. Sebut saja Nasu Likku, Manu
(ayam) Gagape, Nasu Palekko, dan yang lainnya.
Pada postingan
sebelumnya saya telah membagikan salah satu
resep masakan khas Bugis, yaitu manu atau ayam gagape.
Kali ini saya
akan membagikan dua resep masakan
sekaligus, di mana kedua masakan itu
merupakan masakan ayam khas Bugis, yaitu Nasu Likku dan Nasu Palekko
Nasu Likku
Sumber Pribadi |
Likku adalah bahasa
daerah Bugis yang artinya lengkuas. Sudah terbayang kan, kalau masakan ayam ini
memiliki rasa khas lengkuas. Selain lengkuas dan ayam, bahan dasarnya yang
tidak bisa dilupakan adalah santan.
Aroma santan yang
dimasak hingga mengental memberi rasa sensasi tersendiri. Bumbunya terasa
sedikit manis khas dari santan dan lengkuas. Beberapa orang menambahkan kelapa
sangrai pada saat masakan akan matang.
Tetapi mama saya tidak
pernah menggunakan kelapa sangrai, menurutnya kelapa sangrai mengurangi rasa
santannya yang mengental dan rasanya cenderung ke masakan gagape.
Masakan ini paling sering disajikan pada hari lebaran, dimakan bersama burasa atau gogoso. Penasaran dengan
masakan nasu likku? Simak resepnya
berikut ini.
Bahan
- 1 ekor ayam, ayam kampung atau ayam potong.
- 1 butir kelapa
- 5 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 sdm kunyit bubuk
- Garam secukupnya
- Bumbu penyedap bagi yang suka.
Bumbu yang dihaluskan
- 5 hingga 7 ruas lengkuas
- 2 ruas jahe
- 2 batang sereh
- 5 siung bawang putih
- 5 butir bawang merag
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt merica
- 8 butir kemiri
Cara Membuat
- Potong-potong ayam sesuai selera, cuci hingga bersih kemudian direbus hingga empuk lalu tiriskan
- Bagi dua kelapa lalu parut. Setengahnya disangrai lalu tumbuk hingga halus. Sisanya diperas menjadi santan hingga menjadi 1 liter santan.
- Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam dan daun jeruk, aduk hingga rata.
- Masukkan santan ke dalam bumbu yang ditumis, tambahkna kunyit bubuk. Masak hingga santannya berkurang dan agak berminyak. Lalu masukkan kelapa sangrai dan potongan ayam. Aduk hingga rata.
- Setelah kuah menyusut, angkat lalu hidangkan. Masakan ini bisa tahan hingga tiga hari, selama disimpan di dalam kulkas.
Nasu Palekko
Nasu
Palekko tidak menggunakan santan tapi kelezatannya tidak kalah dengan masakan
yang menggunakan santan. Ciri khas masakan ayam ini adalah rasa pedas dan sedikit asam yang menyegarkan.
Nah,
bagi Anda penyuka makanan pedas, nasu palekko paling pas buat anda.
Kita
intip resepnya yuk.
Bahan
- 1 ekor ayam kampung atau ayam potong atau bebek.
- 50 ml air asam Jawa
- 2 batang serai dimemarkan
- 1 ruas lengkuas dimemarkan
- 5 lembar daun salam
- 1 sdm gula merah
- 1 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak kelapa
- garam secukupnya atau sesuai selera
Bumbu yang dihaluskan
5
siung bawang putih
10
butir bawang merah
30 butir cabai merah, boleh ditambahkan bagi
penyuka pedas
Cara Membuat
- Potong kecil-kecil ayam lalu masukkan ke dalam wadah lalu tambahkan air asam kental. Remas-remas ayam dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.
- Tumis bumbu halus hingga wangi bumbunya menyeruak
- Masukkan ayam sekaligus air asamnya lalu aduk secara merata
- Tambahkan serai, daun salam, lengkuas, gula merah, merica bubuk, dan garam. Bagi yang suka, tambahkan bumbu penyedap.
- Aduk rata dan masak terus hingga airnya menyusut dan ayamnya matang.
- Setelah ayam matang angkat dan siap disajikan.
Demikianlah dua resep
masakan ayam khas Bugis. Menurut Anda, mana nih yang paling lezat dan ingin
segera praktikkan.
Tulis di kolom komentar
ya.
Selamat menikmati. Yummy 😅
Catatan:
Nasu (bahasa Bugis) =
masak
Resep dari Mahabuba
Saya mau deh eksekusi itu resep nasu palekkonya bun ��
ReplyDeleteEksekusi mbak maknyus untuk buka puasa🥰
DeleteYuni pernah baca novel, dan di novel itu ada part yang ngomongin nasu palekko. Sejak saat itu, Yuni tu penasaran gimana sih rasanya nasu palekko.
ReplyDeleteDan tara, surprise banget yuni tu ada resepnya di postingan Mbak. Jadi, bisa nyobain masak sendiri deh.
Nggak akan mudah. Tapi kudu dicoba sih. Hehehe
Yuk, segera dipraktikkan rasanya lezat dan bikin nagih
DeleteMenarik banget Mbak. Saya belum kenal masakan daerah lain. Kayaknya bisa dijadikan salah satu alternatif menu lebaran nih
ReplyDeleteMenu lebaran ataupun menu buka puasa bisa banget tuh mbak
DeleteBaru tahu tentang nasu likku dan nasu palekko. Dari bahannya saya bisa membayangkan kelezatan kedua makanan tersebut, Bun.
ReplyDeleteKapan-kapan patut dicobain, deh.
Yuk lah dicoba, mumpung masih stay di rumah dan rasakan kelezatannya sampai suapan terakhir 🥰
DeleteWaduh, dua-duanya lezat ini. Tadi siwer baca, kukira resep Nasi. Ternyata Nasu itu menu ayam...haha...Masakan Indonesia selalu kaya rempah ya Bun...Mau coba Nasu Likku dulu kayaknya nih...
ReplyDeleteApalagi nasu likku, itu tuh rasa santan dan lengkuasnya manis-manis gurih loh mbak
DeleteAku mau coba yang kedua Bun, rasanya tertarik dan bikin keppo deh he he
ReplyDeleteTernyata nasu artinya masak, hahaha, pas awal baca judul saya kira typo dengan nasi, eh rupanya resep ayam. Boleh nih dicoba resel ayam baru.
ReplyDeleteDi kampungku nasi likku ini namanya serundeng..tapi biasa pakai daging bukan ayam, bumbunya mirip. Makasih Bunda shraing resepnya, jam segini jadi mupeng saya lihat penampakannya yang menggoda
ReplyDeleteWih bisa ga ya aku nyobainnya. Kyknya oke juga buat alternatif menu lebaran. Nyam nyam
ReplyDeleteAku pilih yang kedua donk, Nasu Palekko, karena ada pedas dan asamnya. Tambah nasi anget, hmm. nyummy. Bisa nambah-nambah nih.
ReplyDeleteMirip rica-rica gitu ya Bunda.. hm anak-anakku suka banget ni kayaknya. Makan pake nasi anget ulalaaa.... Endess margondess langsung lupa diri hahahah.. thks resepnya aku save ya Bunda....
ReplyDeleteNasu Palekko sepertinya bisa langsung menaikkan selera makan yaa.. Dengan rempah-rempah yang begitu beragam, sangat nikmat rasanya menemani sepiring nasi hangat. Yummy...
ReplyDeleteAku pernah makan nasu palekko dikirimi teman dari Makasar yg liburan ke Malang. Enak banget mba. Yummy deh...
ReplyDeleteNasu likku, selalu dicari.
ReplyDeleteRasanya lebaran belum lengkap tanpa nasu likku. Tambah burasa, mmmh, muantap.
Makasih resepnya ya. Kebetulan sudah lama mau bikin sendiri bumbunya. Selama ini taunya cuma pesan ðŸ¤
Menu ni sangat sedap
ReplyDelete