Gagape, Masakan Bugis dan Rahasia di Baliknya
Sumber:jitunews.com |
Pernahkah sahabat mendengar kata gagape? Kalau lihat gambarnya di atas, pasti sudah terbayang kan, kalau gagape itu adalah sejenis makanan berbahan dasar daging.
Apa dan bagaimana gagape itu? Teruskan membacanya ya.
Selalu ada kisah di balik sebuah masakan. Begitupun masakan yang disajikan mama saya. Saat memasak, mama bercerita tentang masakan yang akan dimasaknya dan jika kami bertanya ini dan itu, maka semburat kebahagiaan memancar di wajahnya.
Apa dan bagaimana gagape itu? Teruskan membacanya ya.
Masakan Kesukaan
Selalu ada kisah di balik sebuah masakan. Begitupun masakan yang disajikan mama saya. Saat memasak, mama bercerita tentang masakan yang akan dimasaknya dan jika kami bertanya ini dan itu, maka semburat kebahagiaan memancar di wajahnya.
Semangat memasaknya
semakin bergelora, kebahagiaannya bertambah ketika masakan yang dihidangkannya
ludes.
Seperti pagi itu, sepulang
dari pasar mama mengeluarkan barang belanjaannya. Satu persatu kantong kresek ia
keluarkan dari tas belanjanya yang terbuat dari rajutan plastik.
Isi dari masing-masing
kantong kresek adalah ayam kampung yang telah dipotong-potong, kelapa parut, lengkuas,
sereh, terong, cabai, dan beberapa butir telur.
Katanya, beliau akan memasak
makanan kesukaan bapak, yaitu manu gagape.
Manu artinya ayam dan
gagape adalah nama masakan khas Bugis.
Rahasia Mama
“Yaro mai riolo isawalai manre gagape manu kampong, apa masuli ladde manue. Jaji yakko meloki manre nasu gagape, isambei manuna mancaji bo’dong-bo’dong. Irasa-irasa mutoi gagapena, narekko isappani lisena, bo’dong-bo’dong mitu muruntu tania manu.”
“Dahulu, kita sulit makan gagape ayam kampung, karena ayam kampung mahal. Jadi kalau mau makan masakan gagape, ayamnya diganti dengan terong. Kita akan menikmati rasa gagapenya, kalau mau cari isinya kamu hanya akan menemukan terong, bukan ayam.”
Alhamdulillah, saat itu
mama bisa bikin ayam gagape tanpa harus mengganti ayamnya dengan terong. Tapi
terkadang mama juga bikin masakan terong gagape tanpa bermaksud menggantikan
peranan ayam.
Semacam satu jenis
makanan tersendiri dengan nama yang berbeda, yaitu Terong Gagape.
Baca juga Kisah Pasang surutnya harapan mama di sini
Baca juga Kisah Pasang surutnya harapan mama di sini
Bapak, Suami, dan Gagape
Saat bapak masih hidup,
saya dan suami tinggal di Pondok Indah Ortu. Maka yang selalu beraktivitas di
dapur adalah mama, saya dan suami tinggal makan. Aktivitas kami sebagai guru membuat
kami selalu pulang sore, saat semua masakan sudah terhidang di atas meja. Alhamdulillah, terima kasih mama.
Beruntungnya saya karena
hampir semua masakan kesukaan bapak juga disukai oleh suami. Jadi saya tak
perlu repot, lebih tepatnya mama tak perlu repot memasak dua jenis masakan.
Apa yang dimakan bapak
dan mama, saya dan suamipun pasti suka. Masa mau nolak, sudah dimasakkan juga,
apalagi masakan mama memang maknyus. Terutama masakan gagapenya.
Masakan gagape mama
selalu dinantikan oleh bapak dan suami, hingga bapak berpulang ke rahmatullah, gagape masih bertahan sebagai masakan kesukaan
suami.
Resep Manu Gagape
Selain bahan dasar
ayam, gagape juga memiliki bahan dasar kelapa sangrai. Rasa kelapa sangrai
dengan bumbu sederhana inilah yang membuat gagape lezat. Sangat nikmat
dihidangkan saat sahur maupun buka puasa.
Susahkah membuatnya? Gampang,
yuk kita praktikkan.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung potong-potong sesuai selera, bersihkan
- 1½ butir kelapa. 1 butir diparut lalu diambil santannya hingga 3 gelas. ½ butir disangrai dan dihaluskan. Sisakan juga satu gelas santan cair.
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu:
- 9 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya, bagi yang menyukainya
Cara Membuat:
- Haluskan bawang putih dan bawang merah lalu tumis hingga harum.
- Tambahkan merica bubuk, serai dan lengkuas. Aduk hingga merata.
- Masukkan potongan ayam, masak hingga ayam berubah warna.
- Tambahkan sedikit air atau santan cair. Masak hingga bumbu dan santan mengental.
- Setelah ayam matang, tambahkan santan kental, masak terus dengan api kecil sambil diaduk secara perlahan.
- Sebelum diangkat tambahkan kelapa sangrai. Aduk sebentar dan hidangkan selagi hangat.
Setelah praktik,
cobalah menikmatinya sambil mengenang orang-orang terkasih yang saat ini jauh
atau bahkan telah pergi ke dimensi lain.
Hhmmm... maknyuuss. Sdhmi ku copy resepnya. Makasiiihhh k
ReplyDeleteJangan cuma di copy, praktikkan na... baru panggilma makanki, hi-hi-hi
DeleteOh.. ayam gagape namanya kak dii, yg sering sy makan versi terong nya ji mmg, di kampungnya suamiku biasa sy makan ini, tpi sy tdk tau namax
ReplyDeleteVersi terongnya maknyus juga, saya juga suka.
Deletekayaknya smeua ibu pasti bahagia kalau masakannya habis ya mbak hahahaa ijin save resepnya ya mba :)
ReplyDeletesilahkan mbak, selamat praktik ya
DeleteAku baru tau jenis hidangan gagape ini, kayanya enak ya apalagi pedas gitu. Btw kalau mau diganti terong bumbunya masih sama ya? Aku jadi pingin bikin tapi pakai terong krn itu makanan kesukaan suami
ReplyDeleteBumbunya sama saja mbak, hanya dicara masaknya yang beda. Kalau pakai terong, bumbunya dibiarkan agak mengental baru masukkan terongnya, secara terong tuh cepat matang dibandingkan dengan ayam.
Deletewah aku baru tau istilah makanan yang satu ini, gagape ya, hmm sepertinya aku harus coba nih biar ngga penasaran seperti apa rasanya..
ReplyDeleteYang pasti maknyus mbak, yuk dicobain
DeleteEntah kenapa lidahku selalu cocok sama makanan Sulawesi Mba. Sampai aku beli buku resep masakannya �� dan adapula resep gagape di sana, tp belum pernah kucoba. Setelah baca ini jadi semakin mantap untuk coba �� udah ngiler duluan...
ReplyDeleteWah, jangan-jangan pasangannya orang Sulawesi nih.
DeleteAhhh Gagapee ininternyata olahan ayam ya, kirain kue basah tadi tu seblom baca postingannya.
ReplyDeletehmm apalagi ayam kampung, bakalan uenak ini.
pen nyoba ahh, masakan bugis ini ..
Yap, masakan Bugis yang maknyus teh. Selamat mencoba ya
DeleteNah kalo saya, Kak ... malah mau ikuti yang ini:
ReplyDelete“Yaro mai riolo isawalai manre gagape manu kampong, apa masuli ladde manue. Jaji yakko meloki manre nasu gagape, isambei manuna mancaji bo’dong-bo’dong. Irasa-irasa mutoi gagapena, narekko isappani lisena, bo’dong-bo’dong mitu muruntu tania manu.”
Karena sekarang saya ndak makan ayam dan anak-anak juga ndak begitu suka makanan ayam kecuali ayam crispy. Sedangkan opor saja, emreka cuma makan kuahnya hihi.
Jadi kalo saya, pengen coba pake terong deh. Saya suka terong :)
Kak Dawiah ... selain terong, sayur apakah yang cocok? Atau bahan apakah? Selain daging dan ayam. Ikan enak ji dih ake bumbu gagape ini?
DeleteBagus juga pakai ikan cakalang, tapi masaknya agak lama dengan api yang sangat kecil. Enak juga itu
DeleteAku belum pernah mencicipi makanan Bugis. Pengin suatu saat bisa menambah khasanah kuliner bagi lidah dan pengetahuanku.
ReplyDeletebae di nyamenna tuh sedding gapape e, magello kapang yanre ku loki sahur. odding mancaji pattambah tenaga mappuasa ku essoi mbo tuh hahaha
ReplyDeleteBah, manyameng memeng. Tacobani matu yakko sahurki
DeleteAku baru tau tentang makanan bugis ini. Kebayang enaknya gagape. Makasih sudah sharing resepnya, kapan-kapan mau coba bikin ah. Semuanya ada di dapur cuma kelapa yang nggak ada, harus belanja dulu :)
ReplyDeleteSebagai orang Sunda, saya baru peegama dengar masakan Gagape ini. Kalau di Sunda, sejenis opor kali ya, hanya ini di tambah sangrai kelapa alias serundeng.
ReplyDeleteWah pasti nikmat nih sajian berkuah untuk sahur
Penasaran dengan rasanya, pasti gurih ya dengan bahan masakan santan dan kelapa sangrai. PEngen bisa kulineran di Sulawesi, semoga pandemi ini lekas usai dan sendi perekonomian bangkit lagi
ReplyDeleteAmin. Kalau ke Makassar kita kopdar ya mbak.
DeleteKayaknya enak banget ya itu ayamnya pakai santan pula, oh ya kalau di kampungku kelapa sangrai itu namanya serundeng dan enak banget emang pakai nasi aja.
ReplyDeleteGagape ini bahasa daerah yaa, kak?
ReplyDeleteSepertinya rasanya gurih lezaaatt...
Dimakan sama nasi hangaatt...emmm~
Wah.. Kayaknya enak nih
ReplyDeleteKebetulan lagi cari2 resep ayam buat variasi makan di rumah.
Thank you kak
Wah kayaknya enak nih..ijin save resep yah mbak..mudah2an eksekusi secepatnya 😊😊
ReplyDeleteSerius bund saya baru denger nama makanan khas yang satu ini mungkin udah pernah makan sebelumnya tapi beda nama ��
ReplyDeleteDuh bunda, saya baca blog ta' ini jam 2 subuh langsung mendadak lapar mau makan ayam gagape. Saya baru tau kalau bahan-bahannya sesimpel di atas untuk rasa yang benar-benar nikmat. Mau coba praktek buat juga ah. Makasih bunda resepnya. Hehe!
ReplyDeletedeh langsungka lapar, mau buat juga taoi mager. bunda itu enak banget kalau sama nasi panas toh. Bihhh apalagi kalau super duper pedaski. Massippa ki bunda. Makasih resepnya bunda, sehat selaluki
ReplyDeletesetelah kelapa di sangrai kemudian dihaluskan, dihaluskan disini berarti ditumbuk lagi gitu ya kak ? saat puasa nanti aku mau coba ah...
ReplyDeleteHhmm jadi ngiler saya mbak. baru tahu ada menu gagape. menarik untuk dicoba nih mbak.
ReplyDeleteWah jadi pengen coba bikin Ayam kampung deh resepnya nanti dicoba deh
ReplyDeletepengetahuan baru jadi tahu deh ada nama masakan ayam gagape. thank you resepnya, sehat selalu buat mama nya...
ReplyDeleteDuh ngiler deh lihat masakannya, bunda.
ReplyDeleteKayabya saya baru dengar nama masakan Ayam Gagape ini.
Wah lihat gambarnya langsung kepengen saya. Pasti enak banget itu. Cara buatnya sepertinya juga cukup mudah. Nanti mau saya pratekkan. Terima kasih atas resepnya. .
ReplyDeleteSepertinya enak sekali makanan bugis ini. Pedas dan gurih. Hmmm, cara bikinnya juga ada. Patut dicoba. Makasih udah berbagi resep 🙏
ReplyDeleteAduduuu..sudah terbayang kelezatan Manu Gagape ini. Saya blm pernah mencicip, baca nama masakan inipun baru kali ini. Langsung penasaraaan... TFS resepnya ya Kak..
ReplyDeleteSaya agak samar-samar dengan masakan gagape ini, Mbak Dawiah. Soalnya pas tinggal makassar, tetangga saya ornag bugis dan makassar. Mereka sering baku antar-antar makanan. Tapi ibu saya antar masakan, mereka balas antar kue hahaha.
ReplyDeleteTapi bisa dcoba nih, Mbak. Walau nanti ayamnya pakai ayam negeri, karena mahal dudu bela ayam kampung hehehe.
Waduh saya orang Bugis tapi nggak tahu menu Gagape cuma kayaknya saya pernah makan deh. Intip resepnya sepertinya mudah nih nanti mau coba praktik ah.
ReplyDeleteIni sejenis masakan ayam rendang ya, tapi dengan bumbu rempah khas Bugis. Ada rasa pedas juga. Nice recipe
ReplyDeleteBaru dengar nama gagape. Pastinya lezat sekali. Semacam opor yang ada parutan kelapa sangrai ya ini? Penasaran pengen nyobain..
ReplyDeletePertama bacanya aku jadi gagap. Haha. Baru kali ini dengar namanya. Tapi setelah baca, sptinya menarik untuk dicoba Mbak. Hmm, untung bacanya malem, sambil bayangin rasanya. Hahayyy
ReplyDeleteIni rasa pedasnya dari merica ya? Kalau selama ini yang saya tahu, merica ketemu ayam, jadinya sayur sop atau semur. Kalau santan ketemunya cabe, pake kelapa sangrai, jadinya rendang. Kalau ga pakai merica, jadinya pindang. Tapi gagape ini merica ketemu santan dan kelapa. Penasaran dengan rasanya. Patut dicoba.
ReplyDeleteBisa di coba untuk menu berbuka nanti kak. Cara buatnya juga terbilang mudah. Terimakasih resepnya ya
ReplyDeleteKlo di jawa apa ini yang namanya opor ayam, klo lihat dari daftar menunya sih sama hanya mungkin karena berbeda wilayah berbeda nama. Meskipun begitu setiap daerah memang punya kekayaan kuliner yang beraneka ragam,dan semoga kita mampu menjaga kekayaan itu tidak tergeser dengan makanan cepat saji
ReplyDeleteJadi rahasianya, gagape itu adalah makanan favorit keluarga ya Mbak. Yuni pikir ada cerita apa gitu? Kayak cerita rakyat gitu.
ReplyDeleteWah, ada resepnya juga. Jadi, bisa nyoba masak makanan khas daerah Mbak nih Yuni.
Mantep sih ini.
Saya bayangkan opor padahal jauh sekali bedanya. HIhhihi.
ReplyDeletePastilah sangat sedap, ya. Unik juga rasanya.REsep otentik zaman dulu.
Mungkin saya akan mencobanya.
Kayaknya harus pakai ayam kampung ya kalau mau citarasanya sama. Bau dan teksurnya beda dengan ayam potong.
Wah, perlu disave ini resepnya ya Mbak Marda, soalnya olahan ayam kampung itu maknyus sekali kalau pinter masaknya ya. Apalagi menyantapnya sambil mengenang orang2 tercinta ya huhu... semoga beliau-beliau semua ditempatkan di sebaik-baik tempat di sisi Allah SWT. Amin
ReplyDeleteWow sepertinya enak, ada resepnya lagi, kapan2 coba masak kali yaa, hihihi terima kasih infonya
ReplyDeleteSaya baru dengar dengan masakan gagape, Bun. Tapi kalau dilihat dari bahannya dan cara memasaknya saya bisa membayangkan rasanya yang gurih dan lezat.
ReplyDeleteIni resep kayanya nampol enaknya. Ayam kampung yang gurih aduh bumbunya.. buat buka rekomended nih
ReplyDeleteWaaah resep gapape dari bunda ini perlu juga dicoba nih. Ntar saya bilang ke istri saya buat ikutan bikin gapape yang udah bunda share untuk lauk buka puasa
ReplyDeleteGagape ikan teri sering saya makan, klo gagape ayam baru saya tau
ReplyDeleteMaknyusss pasti ini rasanya ya kak