Bismillahirrahmanir
rahim
“Mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi yang sanggup
mengadakan perjalanan ke baitullah.” (QS Ali-Imron 97).
Jika
sahabat telah dianugerahi rezeki berangkat haji, selain melakukan
persiapan-persiapan teknis, seperti yang saya tuliskan pada postingan sebelumnya, maka sangat penting pula mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang
harus dilakukan menjelang keberangkatan haji.
Berikut
ini saya tuliskan enam hal yang perlu
diketahui dan disiapkan sebelum berangkat dan tiba di Arab Saudi.
1. Menjaga Kondisi Kesehatan
Secara
prosedural pemerintah sudah melaksanakan kewajibannya. Memeriksa kesehatan
calon jamaah haji, memberi pengarahan, bahkan mengecek kebugaran melalui
latihan fisik ringan.
Namun
itu sama sekali tak ada gunanya, jika
calon jamaah haji tidak menjaga sendiri kondisi kesehatannya.
Lalu,
apa yang saya lakukan?
Pertama, saya mulai rajin berolahraga. Jalan kaki selepas salat subuh, minimal 30 menit jalan kaki. Selain itu, setiap hari Sabtu atau Ahad pagi saya meluangkan waktu olahraga, lari-lari kecil dan atau jalan kaki.
Kedua,
saya semakin rajin konsumsi buah dan sayuran. Mulai mengurangi asupan nasi,
gula dan turunannya, juga makanan yang berbahan dasar terigu dan makanan
berminyak.
Ketiga, mengurangi ngemil dan minum kopi. Karena saya penyuka kopi. Setiap hari, saya bisa minum kopi dua hingga tiga cangkir. Nah, kebiasaan ini saya kurangi hingga akhirnya berhenti minum kopi.
Masya
Allah, efeknya sungguh luar biasa. Badan rasanya ringan dan segar. Bahkan berat
badan saya turun hingga 2 kg.
2. Selesaikan Urusan Pribadi, Dinas dan Sosial Kemasyarakatan
Yang
tak kalah pentingnya adalah menuntaskan semua urusan-urusan di tanah air.
Misalnya, sahabat punya utang, maka bayarlah sebelum berangkat. Kan tak elok,
jika sahabat berangkat ke tanah suci beribadah tetapi meninggalkan utang kepada
orang lain.
Bayarlah
semua tagihan-tagihan, seperti tagihan
listrik, tagihan air atau PDAM, tagihan internet untuk satu bulan berjalan. Siapkan pula untuk
satu bulan ke depan, nah kalau yang ini bisa dititipkan kepada keluarga untuk
dibayarkan pada bulan berikutnya.
Bagi
sahabat yang berstatus ASN atau karyawan suatu perusahaan, maka ajukanlah surat
cuti segera setelah mengetahui jadwal keberangkatannya.
3. Siapkan Bekal Untuk Keluarga yang Ditinggalkan
Berhubung
jamaah haji reguler akan tinggal selama kurang lebih 40 hari, maka sangat
penting menyiapkan bekal untuk keluarga yang akan ditinggalkan.
Masa
iya, anak-anak dan keluarga yang akan ditinggalkan dalam keadaan kekurangan pangan.
Olehnya
itu, periksalah kecukupan bahan
makanannya, ini berlaku untuk bahan makanan yang bisa disimpan lama, seperti
beras, minyak kelapa, gula pasir, dan sebagainya.
Untuk
kebutuhan makanan yang tidak tahan lama, seperti ikan dan sayuran, maka bekalnya
dalam bentuk uang belanja yang bisa dititipkan
kepada anggota keluarga yang dipercaya, agar keluarga terutama anak-anak
terjamin dan terpenuhi kebutuhannya selama sahabat berada di tanah suci.
4. Menyiapkan Dokumen
Salah
satu barang bawaan yang paling penting disiapkan adalah dokumen. Dokumen itu
berupa Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), bukti setor pelunasan ONH warna
biru, buku kesehatan, buku paspor, dan KTP.
Walaupun
KTP tidak digunakan di Arab Saudi, karena sudah ada paspor dan surat visa,
tetapi tak mengapa dibawa untuk penanda identitas diri.
Jika sahabat
merasa perlu uang belanja tambahan selain living cost yang nantinya akan
diberikan menjelang keberangkatan, maka bolehlah membawa uang tambahan.
Kalau
tak mau repot, uang rupiahnya ditukarkan
terlebih dahulu ke bank di tanah air. Tapi saya sarankan, lebih baik membawa
kartu ATM juga untuk jaga-jaga.
Berdasarkan
pengalaman saya, nilai tukar rupiah ke mata uang riyal lebih murah jika
langsung menarik via ATM dibandingkan menukarnya di bank atau di money
changer.
5. Apa yang Dilakukan Selama Berada di Asrama Haji Embarkasi
Pada
saat kedatangan di Asrama Haji Embarkasi, jemaah haji harus menyerahkan Surat
Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan bukti setor lunas BPIH warna biru ke petugas
dan mengumpulkan koper besar ke panitia
bagian pengumpulan koper. Koper ini langsung dibawa ke bandara dan akan diterima
kembali setelah tiba di Arab Saudi.
Jemaah
haji akan menginap semalam di asrama haji embarkasi dan akan mengikuti beberapa
kegiatan, antara lain:
- Pemeriksaan kesehatan dan pemberian masker, botol semprot, tissu, dan kantong kencing.
- Pemberian gelang identitas sekaligus berkenalan dengan jemaah haji lain yang berada dalam satu kloter. Terutama berkenalan dengan anggota kelompok dan regu dan yang tak kalah pentingnya, berkenalan dengan petugas-petugas haji yang akan menyertai jemaah haji selama dalam perjalanan hingga di Arab Saudi.
Siapa saja para petugas itu?
Dalam
satu kloter terdapat petugas operasional yang menyertai jemaah haji yang
terdiri dari:
Tim
Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sebagai ketua Kloter.
Tim
Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)
Tim
Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebagai pelayan kesehatan
Ketua Rombongan
dan Ketua Regu, biasanya dipilih dari jemaah haji.
Jemaah
haji dikelompokkan berdasarkan pertimbangan domisili jemaah dan keluarga.
Setiap 11 orang jemaah haji dikelompokkan dalam satu regu dan setiap 4 regu dikelompokkan
dalam satu rombongan, jumlahnya 44 orang ditambah satu orang petugas haji sehingga menjadi 45
orang.
Selama
di asrama haji, jemaah haji dianjurkan mengikuti pembinaan manasik haji. Pembinaan
atau bimbingan haji ini penting, karena akan dicontohkan cara melakukan tawaf
dengan mengelilingi miniatur ka’bah, melakukan sai, dan melempar jumroh.
Bahkan
dibimbing cara menaiki pesawat terbang dan menggunakan fasilitas pesawat
termasuk cara menggunakan toliet. Bersyukur di embarkasi Ujung Pandang,
terdapat miniatur pesawat terbang yang bisa dinaiki. Suasana dan perlengkapan persis
dengan pesawat terbang asli.
Beberapa
jam sebelum berangkat, jemaah haji berkumpul di aula untuk dilepaskan secara
simbolis oleh Kepala Depatemen Agama atau yang mewakili.
Selanjutnya
jemaah haji akan menerima paspor
(sebelumnya dikumpul di panitia pemberangkatan haji Depag untuk diuruskan visa) dan uang living cost atau biaya hidup selama di
Arab Saudi sebesar 1500 Real Saudi.
6. Jadilah Jemaah Haji yang Baik
Tibalah
saatnya jemaah haji berangkat menuju bandara embarkasi. Jemaah haji akan
menaiki bus berdasarkan nomor bus yang telah ditentukan. Nomor bus biasanya
disesuaikan dengan nomor kelompoknya, mulai kelompok satu hingga kelompok 10
dipandu oleh petugas haji dan ketua kelompok.
Naiklah
ke bus dengan tertib. Perhatikan tas tentengan dan tas paspor, jangan sampai
ketinggalan. Tas paspor sebaiknya digantungkan ke leher kemanapun pergi selama
proses pelaksanaan ibadah haji.
Patuhi
larangan yang berlaku, seperti tidak membawa benda tajam, barang yang mudah
meledak, tulisan yang bersifat provokatif, narkoba, dan rokok.
Ketertiban
dalam memulai perjalanan sejak dari rumah ke asrama haji, lalu menuju bandara
embarkasi hingga naik ke pesawat adalah sangat membantu petugas haji.
Bukankah
mematuhi semua aturan dan tertib dalam melaksanakannya, merupakan cerminan dari sikap diri yang baik bukan?
Demikianlah
sahabat, semoga bermanfaat.
Jangan
lupa membaca juga persiapan melaksanakan ibadah haji, lakukan secara bertahap
Barakallah bu, sudah melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima. Doakan kami juga bisa mengerjakan ibadah tersebut.
ReplyDeleteBaarakaallahu fiik. Semoga beroleh pahala haji mabrur, sayangku. Ammin
ReplyDeleteNice share :)
Tipsnya in syaa Allah akan sangat bermanfaat,Kak.
ReplyDeleteOya Surat Panggilan Asrama Haji (SPMA) ... Bingung ka' dengan singkatannya.
Eh, di 2 foto di atas kenapa saya lihat mirip mama ta'dengan suami ta' dih.
This comment has been removed by the author.
DeleteBarakallah, mba. Oiya, tambahan juga, mba. Selama ibadah haji jangan sampai terlalu percaya sama orang untuk menjaga barang pribadi. Ini kejadian sama saudara saya yang hilang koper dan semua barangnya pas lagi mau beli oleh2 sebentar. Dititipin ke orang yang katanya udah sering bareng pas ibadah haji tapi bukan dari kloter yang sama :(
ReplyDeleteBarakallah Bunda... Doakan ya semoga kami juga bisa segera menunaikan ibadah haji dan dimudahkan segalanya. Aamiin
ReplyDeleteMasyaAllah bunda Dawiah, sangat bermanfaat sekali. Apalagi hal untuk menyelesaikan segala urusan kemasyarakatan, jangan sampai mwninggalkan hutang dan membuat ibadah haji kurang fokus atau menjadi lalai dalam pelaksanaannya ya bunda. Terimakasih bunda, semoga Dewi bisa disegerakan bersama keluarga ke sana. Amin.
ReplyDeleteAlhamdulillah saya sudah masuk daftar tunggu calon jamaah haji Mbak. Info ini sangat bermanfaat nagi saya. Mohon doanya, semoga dimudahkan semua urusan besok, aamiin.
ReplyDeleteWah tipsnya mantab Bunda. Pasti bermanfaat banget buat temen-temen yang akan ke tanah suci. Semoga dilancarkan untuk ibadahnya ya.. amin
ReplyDeleteBunda, pokoknya kalau mau pergi haji mesti baca blog Bunda nih, banyak info tentang haji yang bermanfaat dan lengkap dibagikan di sini soalnya . Terima kasih sudah berbagi Bunda
ReplyDeleteBarakallah Bunda, semoga hajinya mabrur. Semoga saya juga bisa segera menyusul untuk bisa beribadah di depan kabah, aamiin.
ReplyDeleteAlhamdulillah Bunda Dawiah share artikel ini. Saya jd paham apa2 yng musti dipersiapkan.
ReplyDeletePembagian kantong kencing untuk digunakan di mana bunda? Dan kenapa harus pakai kantong kencing?
ReplyDeleteNoted banget nih Bunda. Baca postingan ini jadi tahu apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk berangkat haji. Yah, semoga suatu hari saya juga bisa menginjakkan kaki ke tanah suci. Tentunya informasi dari Bunda ini sangat bermanfaat sekali.
ReplyDeleteWah ada bimbingan cara naik pesawat dan pakai toilet di pesawat, hal sepele tapi bisa berpengaruh besar untuk yang pertama kali naik pesawat ya. Karena nggak semua orang berani bertanya juga yaa. Bagus Bun tipsnya berguna buat yang mau menunaikan ibadah haji. Semoga suatu hari nanti aku juga bisa berhaji ya.
ReplyDeleteAlhamdulillah... kak Dawiah sudah melaksanakan ibadah haji dengan baik. Terima kasih sharex kak, sangat bermanfaat
ReplyDeleteterimakasih sudah membagikan info yg sangat bermanfaat ini Bun.. mohon doanya agar keluarga kami juga bisa segera berangkat haji.. 🙏
ReplyDelete