“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi,
betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik? Sungguh,
pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan
mereka tidak beriman.” (QS. Asy-Syu’ara’: 7-8).
Sahabat
pembaca, tahukah kalian berapa banyak jenis tumbuhan yang ada di dunia? Jika
dalam Al Qur’an menyebutkan “banyak” maka pastilah kata itu diartikan sebagai
tak terhingga, sehingga sangat sulit dihitung jumlahnya.
Bayangkan,
jumlah pohon yang merupakan bagian dari jenis tumbuhan saja, yang tumbuh di dunia saat ini diperkirakan
lebih dari tiga triliun. Hal ini berdasarkan hasil penelitian Thomas Crowther,
peneliti dari Universitas Yale Amerika Serikat pada tahun 2015. (bbc.com).
Ini
baru pohon. Tumbuhan yang berbatang keras dan besar, yang biasanya tumbuh di
darat, belum termasuk tumbuhan yang hidup di air atau hidrofit.
Tumbuh-tumbuhan
itu diciptakan Allah bukanlah tanpa sebab.
Lihat saja firman Allah berikut ini.
“…. Kami lebihkan tumbuhan yang satu
dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.” (QS. Ar-ra’d:
4).
Ini berarti pada umumnya tumbuhan memiliki manfaat
bagi makhluk hidup yang lain. Mulai dari akar, batang, daun, hingga bunga dan buah
serta bijinya.
Salah satu bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan
sebagai obat adalah daun.
Tapi bukan berarti semua jenis daun tumbuhan
berkhasiat sebagai obat yah.
Nah, kali ini saya akan menuliskan beberapa jenis
daun yang biasa digunakan sebagai obat.
Daun Lidah Buaya
Sumber: Pixabay.com |
Lidah
buaya adalah tumbuhan dengan nama latin aloe
ferox mill, mengandung isobarbalsin,
ilat baya, dan jadam. Ciri-cirinya adalah batang basah, tinggi mencapai 0,5
meter, daunnya tebal berair, berbentuk taji dengan tepi bergerigi, dan bunganya
berbentuk tongkol serta berwarna orange.
Daun
lidah buaya berkhasiat untuk pengobatan pada beberapa jenis penyakit, yaitu:
ambeien atau wasir, kencing manis, asma, batuk, dan dapat pula digunakan untuk
mencegah rambut rontok.
Sebagai
obet ambein, daun lidah buaya setengah batang (karena daunnya berbentuk batang)
diparut kemudian ditambahkan air setengah cangkir lalu diperas. Diminum dengan
menambahkan dua sendok madu, lalu diminum sehari tiga kali.
Daun Sosor Bebek
sumber: Pixabay.com |
Sosor
bebek atau ceker bebek atau jukut kawasa dengan nama latin kalanchoe pinnata Lam, adalah sejenis tumbuhan berbatang basah
dengan tinggi batang mencapai lebih satu meter, tumbuh liar di tanah berbatu.
Biasanya
dijadikan tanaman hias dan bahan jamu.
Daunnya tebal, bentuk lonjong dengan tepi daun yang bergerigi. Warnanya hijau
cenderung abu-abu.
Ciri
khas daunnya adalah banyak mengandung air, lembar daunnya mudah dipatahkan
dengan tangkai daun bersayap. Bunganya berwarna merah atau orange. Sangat mudah
dibiakkan, karena cukup dengan stek atau dengan daunnya yang telah ditumbuhi
tumbuhan baru pada bagian lekuk-lekuk daunnya.
Manfaat
daun sosor bebek ini antara lain, sebagai obat ambeien atau wasir, lambung
nyeri, rematik, payu dara bengkak, batuk darah, dan sebagai obat penurun panas.
Cara
mengolanya adalah dimasak dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas, kemudian
diminum tiga kali sehari.
Daun Iler
Sumber: Pixabay.com |
Tumbuhan
iler mempunyai banyak nama, misalnya ada yang menamainya sebagai miana, jawer, kotok,
kentangan, dan pilado. Demikian pula nama latinnya yang lebih dari satu nama,
yakni Coleus atropurpureus Benth, Coleus
blemui Bent, Coleus laciniatus Benth, dan Coleus ingratus Bent.
Ciri-ciri
tumbuhan ini adalah batangnya basah, tinggi mencapai 1,5. Bentuk daun segitiga
atau bulat telur. Warna daunnya ungu, tepi daun berlekuk-lekuk, dan sedikit
berbulu. Tumbuh liar di kebun maupun di ladang dan di pekarangan rumah.
Tumbuhan
ini mengandung alkaloida, mineral dan minyak terbang. Sehingga daun ini dapat
digunakan sebagai obat kencing manis, menjadikan haid teratur, juga mengobati keputihan,
cacingan, dan ambeien. Biasa pula dimanfaatkan sebagai obet bisul, borok, luka,
dan koreng.
Untuk
menggunakan daun iler sebagai obat, maka harus direbus dengan satu liter air
terlebih dahulu hingga airnya bersisa setengah liter, dan diminum dua kali
sehari.
Daun Duduk
Sumber: Pixabay.com |
Disebut
juga potong kajang, gerji, dan guluwalang. Nama latinnya adalah Desmodium triquetrum Dc dan Pteroloma triquetrum Benth.
Tumbuhan ini tumbuh liar di ladang dan di hutan dengan
tinggi hingga 3 meter. Daunnya berbentuk lonjong, tersusun, yang dekat tangkai,
lembar daunnya kecil dan agak bulat. Bunganya berwarna merah muda.
Tumbuhan
ini mengandung kalium, zat samak dan asam kersik. Bagian tumbuhan yang biasa
digunakan sebagai obat adalah daun, biji, dan akar.
Tumbuhan
ini digunakan untuk mengobati penyakit kencing batu, pinggang nyeri, masuk
angin, demam, disentri, dan ambeien atau wasir.
Daun Selada
Sumber: Pixabay.com |
Tumbuhan
selada biasa juga disebut selada air, kenci, dan jembah. Tumbuhan yang diberi
nama latin Nasturtium officinale R. Br ini mengandung vitamin A, B, C,
dan zat besi, kasium, phosphor serta protein dan minyak.
Bagian
tumbuhan selada yang biasa digunakan sebagai obat adalah semua bagian tumbuhan.
Tumbuh liar dekat perairan dengan bentuk daun segitiga, rasanya manis dan tidak
berbunga.
Biasanya digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi, urat dara
mengeras, ambeien atau wasir, dan terkilir.
Daun Sudamala
Sumber: Pixabay.com |
Artemisia latifolia Rumph, Artemisia
vulgaris Linn, adalah nama-nama latin dari tumbuhan sudamala.
Di Indonesia, tumbuhan sudamala biasa
juga disebut tumbuhan manis, suket gajahan, baru vina, dan brobos kebo.
Ciri-ciri
tumbuhan ini adalah batangnya yang basah dengan tinggi tumbuhan mencapai 2
meter. Bentuk daunnya bulat telur, cabangnya banyak. Bunga majemuk, kecil dan
berwarna kuning. Daun pada tumbuhan sudamata mengandung minyak terbang,
artemisin, dan zat samak.
Daun
ini berkhasiat menyembuhkan penyakit
lemah syahwat, disentri, keputihan, mimisan, wasir, dan dapat pula menambah
nafsu makan.
Daun Andewi
Sumber: Pixabay.com |
Tumbuhan
andewi dikenal pula dengan nama andepi, andebi, sasawi, sayur cina, dan jabung.
Tumbuhan dengan nama latin Cichorium endervia Linn ini mengandung
vitamin A, B, dan C.
Juga mengandung zat besi dan kalsium. Semua bagian tumbuhan
Andewi dapat digunakan sebagai obat, termasuk daunnya.
Ciri-ciri
tumbuhan andewi adalah batangnya terasa basah, tinggi mencapai 1,5 meter.
Daunnya tunggal, bentuk bulat telur dengan lekuk-lekuk pada ujungnya, bunganya
berwarna biru muda yang tumbuh di ketiak daun. Daun ini dikenal sebagai
sayuran, yaitu sawi atau sasawi.
Karena
tumbuhan ini mengandung vitamin A, B, dan C. Juga mengandung zat besi dan
kalsium, maka dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit,
antara lain: batuk, rajasinga, demam, keputihan, dan ambeien.
Cara
penggunaanya adalah cukup dijadikan lauk dan dimakan tiga kali sehari sebanyak
10 lembar.
Daun Putri
Sumber: Pixabay.com |
Daun
ungu, handeleum, kroton, demung dan daun wungu adalah nama-nama yang digunakan
di Indonesia pada tumbuhan ini. Nama botaninya adalah Graptophyllum pictum
Griff dan Graptophyllum hortense Nees.
Tumbuhan
ini biasa digunakan sebagai pagar hidup karena termasuk tumbuhan perdu dengan
tinggi mencapai 6 hingga 7 meter. Bentuk daunnya lonjong, tumbuh berhadapan
dengan warna hijau keunguan. Bunganya bentuk bintang dan berwarna ungu.
Mengandung
alkaloida, sehingga bermanfaat sebagai obat ambeien atau wasir. Dapat pula
digunakan untuk mengobati penyakit borok dan bisul.
Cara
penggunaannya adalah: 6 lembar daun
putri ditumbuh atau diremas-remas lalu dicampur dengan 100 ml air matang
kemudian ditambahkan satu sendok madu, kemudian diminum.
Masih
banyak lagi jenis daun yang biasa digunakan sebagai obat. Tapi untuk kali ini,
cukup delapan jenis daun dulu yah.
Demikian,
semoga bermanfaat.
Sempat saya gagal fokus baca itu daun Sudalama menjadi su*dala, bunda. Hhahah... Ampyuuunnn.
ReplyDeleteSaya paling suka makan daun selada. Apalagi kalo makannya dengan daging2 barbeque. Enak banget itu, bunda.
Hahahaa... sama ma Mami Ery, saya malah balik.klik ulang tuh Daun Sudamala. Penasaran... baca kepleset jafi bahasa yg kurang santun wkwkwk....
ReplyDeleteMakasih Bunda sayang dah share tulisan ttg daun. Tak ada alasan untuk tidak mencintai tumbuhan. Banyaaaaakkk sekali manfaatx bagi kehidupan
Lah baru tau saya kalau daun selada itu termasuk obat juga. Saya selama ini taunya enak aja kalau lagi makan di kondangan terus ada seladanya jadi kadang saya tumpuk di piring hahaha
ReplyDeleteMaa syaa Allaah ada banyak daun yang bisa dijadikan obat ya Bund. Di antara daun-daun yang disebut di atas ,saya baru tahu nih, salah satunya lidah buaya bisa dijadikan obat ambeien. Selama ini tahunya lidah buaya sebagai tanaman penyubur rambut saja.
ReplyDeleteWah Saya baru tau kalo yg merah itu namanya daun iler, sering banget nemu di pot tetangga, dan ternyata bisa dimakan juga ya untuk obat, saya kira cuma sebagai tanaman hias aja
ReplyDeleteMakasih sharingnya mbak. Aku baru tau kalau sosor bebek juga bisa jadi obat. Kirain cuma tanaman hias biasa aja
ReplyDeleteBunda yang familiar buatku cuma daun lidah buaya, sosor bebek dan selada..Yang lain pernah tahu tapi enggak ngeh anmanya apa.
ReplyDeleteTernyata begitu banyak manfaat daun-daun ini buat kita ya. Beberapa bahkan tanaman liar yang kita kira enggak ada gunanya.
Makasih sharingnya Bunda
Daun sundamala itu, rumput gajah tah bun? Bisa buat keputihan ternyata, ya?
ReplyDeleteNice sharing bunda.
Beberapa daun ada yg jadi lalapan kalau di Bandung. Tapi ada yg dimasak sih. Ada yg saya belum tahu nih Bun. Di rumah hanya ada lidah buaya. Banyak ternyata daun² yang berkhasiat tsb. Makasih infonya Bun...
ReplyDeletePenting sih buat mengetahui kandungan dan manfaat tumbuh-tumbuhan.
ReplyDeleteLidah buaya mungkin banyak dikenal untuk rambut dan sekarang perskinkeran juga banyak yang mengandung lidah buaya.
Terus selada, lebih kita kenalnya sebagai sayuran yang kita konsumsi saja.
Ternyata lebih dari itu, bisa juga untuk obat. Maha Besar Allah ya. Terima kasih infonya, Mbak.
Aku hanya taunya cocor bebek dan lidah buaya >.<
ReplyDeleteBaca ini setelah berkebun tadi pagi, aku merasa kaya. Di pekarangan, daun ini ada semua. Yihaaaa
Masya Allah, benar-benar Allah itu menciptakan tumbuhan dengan segala manfaat nya ya, Bund. Dari sekian daun yg disebut di atas, plaing akrab sih daun selada Krn sering saya jadikan lalapan. Lidah buaya pernah buat minuman juga, segaaar
ReplyDeleteAku baru liat daun sosor bebek, dan baru tau juga manfaatnya. Terima kasih untuk infonya, Bunda. Jadi tau lebih banyak tentang daun dan manfaatnya :)
ReplyDelete