Suasana Hotel Harris & Convention Festival Citylink,
Bandung pastinya terasa hikmat saat 183 wisudawan dari dua program studi diwisuda.
Ada rasa haru, syukur sekaligus lega karena telah berhasil menaklukkan segala
aral hingga berhasil meraih predikat sarjana.
Ke-183 sarjana tersebut terdiri atas 106 sarjana Teknik
Indutri dan 77 orang sarjana Teknik Informatika. Maka otomatis Wisuda ke XIII
STTB tahun 2018 ini telah menggenapkan
lulusannya sebanyak 1355 orang sarjana.
Seberapa kenalkah Anda dengan
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung ini?
Yap, Sekolah Tinggi Teknologi
Bandung atau STT Bandung berkampus di jalan Soekarno-Hatta nomor 368 Bandung. Berdiri sejak tanggal 5 Oktober 1991 (Nomor SK Dirjen DIKTI:
197/DIKTI/Kep/1992).
Dikenal dengan taglinenya “Your Partner Global Competition.” yang menunjukkan
STT Bandung memiliki standar mutu internasional. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan
berupa tenaga ahli yang kompeten dan mampu bersaing serta menghadapi tantangan
global.
Saat ini STT Bandung memiliki 120
orang pengajar berkualifikasi S2 (96%) dan ditargetkan pada tahun 2019, 77% tenaga pengajarnya berkualifikasi S3. Demikian
yang disampaikan oleh Ketua STTB, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T saat
memberikan sambutannya.
Demi menghasilkan lulusan yang
berkualitas dan berkompeten di bidangnya, STT Bandung melakukan kerjasama
dengan berbagai lembaga. Hal ini dibuktikan dengan penandatangan MOU antara STTB dengan beberapa
lembaga, di antaranya PT POS, Bank Sampah Bersinar, Universitas Nasional PASIM,
PT SLU, CMYK, dan HUNGCHI Taiwan.
Bapak
Muchammad Naseer juga menyampaikan,
bahwa lulusan STT Bandung pada umumnya tidak akan menganggur. Hal ini disebabkan
dengan adanya permintaan dari perusahaan-perusahaan bergengsi untuk menyalurkan
lulusannya di perusahaan tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa tenaga kerja di
bidang teknik sangat dibutuhkan.
Ketua STT Bandung, Muchammad Naseer, S.Kom.,MT |
Tidak butuh waktu lama bagi lulusan STTB untuk mendapatkan pekerjaan. Hanya
45 hari sejak menyelesaikan studi, lulusan STTB sudah masuk ke dunia kerja
maupun kewirausahaan (Muchammad Naseer).
Ucapan terima
kasih disampaikan oleh ketua yayasan Dadang Hermawan kepada semua jajaran dosen
maupun non dosen STT Bandung atas semua prestasi yang telah dicapai,
menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berguna bagi dunia dan akhirat.
Sekedar
informasi, saat ini ada 13 orang mahasiswa sedang menjalani program internsip
di Taiwan, di mana gaji yang diterima 4 hingga 6 kali lebih besar daripada UMR
Bandung. Bukan hanya itu, merekapun berpeluang melanjutkan kuliah ke jenjang S2 di Jepang atau di
Taiwan. WOW banget kan?
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh STT Bandung
adalah tingginya inovasi yang dimiliki baik dosen maupun oleh mahasiswanya.
Terbukti pada bulan Oktober 2018, STT Bandung berhasil meraih penghargaan atas
produk inovasi karya mahasiswa dan dosen dengan produk Smart Kitchen System dalam program Calon Perusahaan Pemula Berbasis
Teknologi Perguruan Tinggi 2018.
Prosesi wisuda kali ini juga mengumumkan wisudawan
terbaik dan skripsi terbaik, di antaranya adalah Fitri Kurniawati, S.T, Inggi Sri Astuti, S.T.
dan Srikanti Astuti, S.T sebagai wisudawan dengan skripsi terbaik dari teknik
industri.
Menarik juga adalah STT Bandung ramah
disabilitas. Terbukti dengan hadirnya Tina Sri Handayani sebagai pembicara yang
mewakili wisudawan. Bukan karena Tina Sri Handayani sebagai penyandang
disabilitas, melainkan karena Beliau merupakan mahasiswa berprestasi peraih tiga medali dalam ajang Pekan
Paralimpik Daerah (Peparda) V 2018.
Semoga para wisudawan dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah diraih demi menyongsong masa depan cemerlang.
Selamat yah!
Proses perjalanan panjang blm selesai tuk menyongsong masa depan cemerlang
ReplyDeleteBravo STTB
ReplyDeleteSaya acung jempol pada STT Bandung yang ramah disabilitas juga salut pada prestasi wisudawannya. Smeoga kesuksesan menyertai mereka dan ilmunya bermanfaat bagi sesama. Aamiin
ReplyDelete