Bagi bangsa Indonesia,
tanggal 17 Agustus adalah hari yang paling membahagiakan. Hari kemerdekaan yang
selalu dirayakan sebagai wujud syukur atas terlepasnya bangsa yang kita cintai
ini dari belenggu penjajahan. Tidak tanggung-tanggung, kurang lebih 350 tahun
bangsa ini dijajah.
Tidak dapat dihitung
berapa banyak darah dan keringat yang bercucuran demi membebaskan bangsa dari
penjajahan. Berapa banyak pahlawan yang syahid, mempersembahkan jiwa raganya
untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Semua itu adalah wujud patriotisme yang
bersemayam di dada setiap rakyat Indonesia.
Apakah jiwa patriotisme itu hanya dimiliki oleh para pahlawan bangsa ini?
Tentu saja tidak. Ada
berbagai cara yang dapat dilakukan atau berbagai bentuk yang membuktikan jiwa
patriotisme kita.
Demikian pula putri bungsu
saya. Jiwa patriotismenya telah ia
perlihatkan sejak memasuki bangku sekolah. Saya yakin jiwa itu tidak
muncul begitu saja, pasti ada campur
tangan dari guru-gurunya, dari buku-buku yang ia baca, dan dari berbagai cerita
serta informasi yang ia dengar dan yang dilihatnya.
Saya masih ingat waktu
Nabila ikut lomba 17-an untuk pertama kalinya, waktu itu usianya baru 5 tahun,
lomba memasukkan paku ke dalam botol. Saat pengumuman dan penyerahan hadiah,
Nabila pulang dari lapangan sambil berteriak-teriak kegirangan, “Saya menang …
saya menang … horee!”
Begitu senangnya menerima
hadiah padahal ia tidak menang!
Apa rahasianya? Bagaimana mungkin
Nabila mendapatkan hadiah, padahal ia tidak memenangkan perlombaan?
Berdasarkan pengalaman
sebelumnya, saat kakak sulungnya mengikuti lomba 17-an, ia pulang menangis karena
namanya tidak disebut dan tidak mendapatkan hadiah. Bagaimana mau disebut
namanya, ia tidak menang bahkan ia tidak ikut lomba sama sekali, he … he … he …
Dari situlah saya
berinisiatif menitipkan “hadiah” untuk anak-anak saya ke panitianya, menang
atau tidak menang tetapi dengan satu catatan harus ikut lomba.
Nabila Ikut Pramuka
Saat kelas III SD jiwa
patriotisme Nabila mulai ditumbuhkan melalui kegiatan Pramuka. Sekali sepekan,
ia minta izin tinggal di sekolah sampai sore untuk mengikuti latihan Pramuka.
Padahal waktu Nabila kelas I hingga kelas II, ia tidak pernah mau tinggal di sekolah.
Bahkan terlambat sedikit saja dijemput, air matanya sudah menganak sungai. Yang repot adalah bapaknya, karena Nabila hanya mau dijemput sama bapaknya.
Bahkan terlambat sedikit saja dijemput, air matanya sudah menganak sungai. Yang repot adalah bapaknya, karena Nabila hanya mau dijemput sama bapaknya.
Saat Nabila di kelas III |
Melalui kegiatan pramuka
itulah, Nabila mulai berani tinggal di sekolah bahkan sudah ikut berkemah di
sekolah pada acara PERSAHAD (Perkemahan Sabtu Ahad). Puncaknya adalah saat
Nabila ikut berkemah di Caddika Bulurokeng, Kelurahan Biringkanaya selama lima hari.
Mungkin bagi anak-anak
seusianya, mengikuti perkemahan dan tidak bertemu dengan orangtuanya selama
beberapa hari itu biasa, tetapi bagi kami itu luar biasa. Nabila adalah putri
bungsu dan satu-satunya perempuan di keluarga kami. Ia terbiasa dimanjakan baik
oleh saya, bapak dan kakak-kakaknya. Selain
itu, ia punya kebiasaan tidak bisa tidur
kalau belum diusap-usap punggungnya.
Alhamdulillah, berkat ikut pramuka perlahan tetapi pasti, Nabila sudah mulai belajar mandiri.
Alhamdulillah, berkat ikut pramuka perlahan tetapi pasti, Nabila sudah mulai belajar mandiri.
Tamat SD, Nabila
meneruskan Kegemarannya pada kegiatan Pramuka melalui kegiatan Kepanduan
Muhammadiyah karena ia bersekolah di SMP Muhammadiyah. Kepanduan Muhammadiyah itu bernama Hizbulwathan.
Kegiatan Nabila pada Kepanduan Hizbulwathan |
Ikut Kegiatan Seni
Jiwa patriotisme dibalur dengan jiwa seni yang mengalir
dari bapaknya, menjadikan Nabila semakin sering tampil mewakili sekolahnya, dalam
setiap perlombaan di bidang seni.
Selain aktif di
Hizbulwathan yang disingkat dengan HW itu. Ia juga aktif dalam kegiatan PASKIBRA,
walaupun itu masih dalam lingkup sekolahnya saja. Tiga kali perayaan kemerdekaan di sekolahnya, Nabila selalu
ikut andil. Bahkan dua kali ia mengambil peran sebagai pengibar bendera merah
putih.
Aktif Organisasi Pelajar
Perwujudan jiwa patriotismenya diperlihatkan dengan mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan sosial. Aktif dalam organisasi pelajar Muhammadiyah hingga kini adalah salah satu buktinya.
Saat dilantik menjadi pengurus cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bontoala |
Tahun ini Nabila sudah
masuk SMA. Apakah kegiatan yang berhubungan dengan perayaan 17-an itu sirna?
Ternyata tidak. Ia masih
saja ikut andil walaupun bukan sebagai PASKIBRA.
Saat saya tanya, kenapa
tidak ikut PASKIBRA. Ia menjawab, “deh panaski
Mama, nanti tambah bolongka.” Ternyata Beliau sudah mulai memperhatikan fisiknya, pertanda ia semakin menuju kedewasaan.
“Jadi kegiatan apa yang
kamu ikuti dalam rangka 17-an tahun ini?”
“Tidak jauhji dari kegiatan PASKIBRA, ikutka Padus (Paduan Suara).”
“Kan bendera tidak bisa
dikibarkan tanpa diiringi lagu kebangsaan kan, nah di situlah saya berperan.”
Kata Nabila lugas.
“Wah, anak Mama hebat.”
Puji saya tulus.
Itulah Nabila dan jiwa
patriotismenya. Ia selalu bangga menjadi bagian dari segala kegiatan yang
berhubungan dengan perayaan 17-an. Ia juga bahagia mengikuti segala kegiatan sosial,
mungkin itu pulalah yang melatar belakangi
ia memilih jurusan IPS.
Bagi saya, apapun
pilihannya selama itu baik dan ia bahagia maka saya pasti mendukungnya.
Pupuk terus jiwa patriotismemu Nak, melalui karya nyata untuk Indonesia!
Terus belajar dan berkarya demi kejayaan Indonesia!
Catatan:
Bolong (bahasa Bugis) = hitam
Tulisan ini diikutkan dalam #17anAM #BloggerMakassar17an
Wihhh😍😍😍..ceritany sangat menatik Bu'..salam sama Nabila🙏😊
ReplyDeleteHehehe ... Terima kasih sudah berkunjung. Salamnya nanti kusampaikan.
DeleteKeren gadis sholehahnya bu
ReplyDeleteAamiin, terima kasih ya
DeleteKakak bila keren sekali....
ReplyDeleteTerus semangat dan berprestasi. Cinta tanah air itu termasuk fitrah kali ya bunda soalnya anak-anak pasti cinta tanah air sejak kecil dan semakin merekat di jiwa karena di pupuk oleh orangtuanya, guru dan lingkungan.
Aamiin. Terima kasih sudah mampir
Deletesemog amenjadi anak yang treus membanggakan ortunya
ReplyDeleteAamiin, terima kasih sudah meninggalkanjejak
DeleteBangganya Mamanya punya anak seperti Nabila. Semoga sukses terus di masa depan yaa Nabila sayang
ReplyDeleteAamiin, terima kasih Mami Ery
DeleteJadi inget masa Sd dan Smp mba sama nih aku juga aktif di paskibraka dan pramuka.. seneng kalo udah ada acara camping disekolah dan suka lagi adalah pas ikut kegiatan jambore nasional.. selamat bereksplore di ekstrakulikuler yah de nabila.. hehe semangat
ReplyDeleteMasa-masa yang indah kan Mbak. Terima kasih ya sudah meninggalkan jejak.
DeleteIKut bangga dengan putrinya Bunda...
ReplyDeleteSemoga terjaga jiwa patriotismenya dan kelak jadi generasi solehah penerus cita-cita bangsa:)
Aamiin allahumma amin
DeleteSenang ya kalau anak-anak kita kita berpartisipasi dalam aneka kegiatan sekolah atau lingkungan. Selain lebih percaya diri, mereka juga lebih banyak pengalaman.
ReplyDeleteSenang sekali Mbak, semoga anak-anak dapat menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa, aaamiin.
Deletesemngat nabila... semoga bs tetp buat bunda bngga yah
ReplyDeleteAamiin, terima kasih dek
Deletesama sama bunda, senang liat dek nabila, senyumnya manis dan sama manis senyumannya bunda, Sukses yah dk
DeleteSudah pernah mi juga tawwa rasai jadi paskibra. Cus ke aktivitas lain lagi anak cantik. Sukses ki' nanda Nabila 😘
ReplyDeleteAamiin
DeleteSukses terus Kak Nabila ... terus berkarya buat negeri kita yang kaya ini ya kak. 😘
ReplyDeletewah, bangga sekali punya anak seperti nabila,semangatnya luar biasa. Penasaran dengan cara mendidiknya mbak
ReplyDeleteSama Bun, di sekolah anak saya (yang masih TKA), semua anak dapat hadiah, mungkin biar gak ada yang sedih kali ya.
ReplyDeleteSangat aktif ya anaknya....semoga sukses...ya De..Salam kenal
ReplyDeleteCantik. Salam buat sholehanya ya Mba. Sukses terus Nabila....
ReplyDeleteSeneng banget lihat anak aktif, melakukan kegiatan positif, love ya kaka
ReplyDeleteWah... suka sekali sama postingan kak dawiah kali ini... saya tersenyum2 bacanya ^_^... Semoga nabila tiap tahunnya bisa turut adil dalam berbagai acara 17an entah di lingkungan sekolah ataupun lingkungan rumahnya...
ReplyDeleteWah, nabila keren, aktif dan energik ya bun. Suka deh liat anak2 muda semangat gini.
ReplyDeletedeh kerennya Nabila, aktif di berbagai kegiatan positif. cantik pula, menurun dari ibunya ini pasti.
ReplyDeleteAlhamdulillah, doakanki na supaya Nabial sehat dan keren terusk, hehehe...
DeleteKeren nabila 😘 selagi kegiatan positif dan masih muda ikut aktif aja, saya jadi terinspirasi nulis tentang sudais banyak banyak nih karena bunda
ReplyDeleteAyo tulis. Cerita tentang anak itu tak ada habisnya dan selalu menarik untuk dibaca.
DeleteSemangat terus ya Nabila. Isi hari-hari dengan kegiatan positif untuk bekal dihari nanti.Calon penerus bangsa. Bangga ta pasti ini Bunda. sedari kecil Nabila sudah banyak prestasi
ReplyDeleteMantap deh dek Nabila. .Tumbuhnya jiwa patriotismenya ketika masih di bangku sekolah. .Memang kader dari Muhammadiyah tidak diragukan lagi. .
ReplyDeleteKeren dek nabila selalu ikut kegiatan yang positif. Jadi inget dulu saya juga selalu ikut lomba-lomba di sekolah pas 17 an hihihi. Turut andil dalam meramaikan HUT kemerdekaan memang mampu membangun rasa cinta terhadap NKRI apalagi bagi generasi muda.
ReplyDeleteCantiknya Kakak Nabila, sama seperti bundanya. Aktifnya juga sepertinya diwarisi dari bunda ya? Tentu bangga banget ya Bund, punya anak dengan segudang prestasi :)
ReplyDeletesaya jadi teringat jaman SD dulu saya juga ikut kegiatan Pramuka Bun.. dan sempat jadi juara lomba gerak jalan juga bareng teman2 sekolah 😊 jadi kangen deh latihan Pramuka lagi..
ReplyDeleteAihh, salut dengan Nabila! Di usianya yang masih muda sudah diisinya dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Sehat selalu yaa Nabila.
ReplyDeletekerenn serunya tawwa Nabilaa gang ikut pramuka masih kecil heheh
ReplyDeletesaya ikut pramuka SMP dan nyerah wkwkw
Sukaku saya kalau dengar ada anak muda yang semangat dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Keren, Nabila...
ReplyDeleteSaya sedari SMP aktif SEKALI di pramuka, sampai menjadi pengurus di cabang (setingkat kabupaten).
ReplyDeleteSatu hal tentang aktif berorganisasi adalah kita sedang menempa diri, menimba ilmu2 yg tdk diajarkan di kelas.
Mental, sosialisasi, mengenal emosi, mengenal orang dan banyak lagi benefit lainnya.
Sayapun yakin Nabila nantinya akan menonjol di antara teman2nya
Dibalik nabila yg cantik dan keren. Ada bundanya yg lebih keren menurutkku. Bisata' itu kepikiran Bun, buat titip kado ke paniti 17an. Nabilanya aktif diberbagai organisasi, krna ortunya memang supportki. Hehhehe. Banyak sekali mi bekalnya nabila untuk masa depan. Salam untuk nabila bunda. Semoga sehat dan bahagia selalu
ReplyDeleteMasya Allah kakak Nabila, sehat selalu kiii. Semoga jiwa patriotism yang dipupuk sejak dini tertanam dalam jiwa sampai kelak diwariskan lagi
ReplyDelete