ASUS Vivobook S14: Desain Elegan, Performa Andal, Siap Temani Aktivitas Padatmu

Wednesday, May 21, 2025

 



 





Saat sekolah TK tempat saya mengabdi membutuhkan laptop untuk registrasi ulang dapodiknya, saya meminjami laptop ASUS lama milik saya kepada operator untuk digunakan. Sekalipun laptop itu termasuk ASUS keluaran lama, lupa tahun berapa karena begitu lamanya, tapi masih bagus dan masih bisa dipakai. 

 

Nah, itulah salah satu kelebihan laptop ASUS, awet pakainya.

Bagaimana kalau pakai yang terbaru? Pasti makin mantap, kan? ASUS lama saja masih bisa dipakai untuk menjalankan beberapa aplikasi apalagi kalau pakai ASUS keluaran terbaru dengan teknologi terbaru, pasti makin mantap kan? 

 

Kalau begitu, mari berkenalan dengan produk terbaru ASUS dengan 45+ TOPS NPU Advance.


 

ASUS 45+TOPS NPU 


 

Di acara Media & Blogger Gathering kemarin di The Rinra Hotel Makassar, ASUS memperkenalkan beberapa laptop keluaran terbarunya dengan teknologi NPU dengan kemampuan hingga 13 TOPS sehingga bisa menunjang performa AI premium.

 

Neural Processing Uni (NPU) merupakan bagian dari prosesor yang diciptakan untuk memproses AI secara lebih powerful sekaligus efisien. NPU meningkatkan performa aplikasi dan sistemnya terintegrasi. 

 

Tanpa NPU, sebenarnya aplikasi AI masih bisa dijalankan, tapi lambat dan boros. Jadi kalau ada yang cepat dan tidak boros, kenapa mesti pakai yang boros dan lambat. Iya, kan?

 

45+ TOPS atau Tera Operation per Second merupakan standar minimum yang dibutuhkan untuk pemrosesan AI real-time. Dibutuhkan juga untuk menjalankan generative AI dan agar NPU berjalan lebih efisien. 

 

Kesimpulannya, NPU pada laptop mampu menjalankan aplikasi yang berbasis AI lebih mumpuni dibandingkan dengan laptop yang belum mengaplikasikan teknologi NPU. 

Bagaimana dengan ASUS Vivobook S14 S3407CA? Inilah berbagai kelebihannya. 

 

 

Vivobook S14 Berbasis AI 

 

 

Di masa depan, kebutuhan kita akan teknologi AI sepertinya semakin tinggi mengingat hampir semua aktivitas kita sehari-hari tak bisa lepas dari teknologi digital. Karena itu, kita membutuhkan alat yang lebih canggih untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

 

Laptop, misalnya. Kita membutuhkan laptop dengan prosesor bertenaga kuat yang mumpuni dengan kecepatan tinggi agar aktivitas mobile kita tidak terhambat karena leletnya suatu perangkat.

 

Vivobook S14  menjadi pilihan yang cerdas buat siapa saja yang bekerja di dunia digital yang serba cepat ini. Mengapa?  

 

Vivobook S14  sudah diperkuat dengan prosesor bertenaga Intel® Core™ Ultra 7 Processor 255H dengan 16 core dan 16 thread hingga berkecepatan 5,1GHz juga sudah dilengkapi dengan Intel® Graphics serta Intel® AI Boost NPU dengan kemampuan hingga 13TOPS.

 

Bagi pekerja kreatif, para pendidik yang membutuhkan aplikasi AI untuk berbagai keperluan pembelajarannya, bahkan ibu rumah tangga yang ngeblog seperti saya, kehadiran Vivobook S14  dengan 13TOPS akan sangat membantu karena kecepatan respon dan efisiensinya.

 

 

Memiliki Performance Premium

 




 

Kelebihan dari Vivobook S14 ini adalah bisa digunakan dalam waktu lama, karena memiliki sistem pendingin khusus yang dirancang untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil, sehingga performa laptop tetap optimal meski digunakan dalam waktu lama.

 

Bagi saya yang kadang lupa waktu saat berada di depan laptop, sistem pendingin ini sangat saya perlukan. Kalau suhu naik terus maka performa laptop bisa turun dengan cepat. 

 

 

Memenuhi Kebutuhan Multitasking

 


Ada yang sering mengerjakan tugas kantor atau tugas kuliah sambil dengar lagu, cari referensi, bahkan sesekali ngintip media sosial? Hayo, ngaku.


Eits, jangan panik, sebab Vivobook S14 ini dapat memenuhi ke-multitasking-an kamu tanpa rasa bersalah.

 

Memiliki memori  dan penyimpanan berkecepatan tinggi akan memastikan efisiensi daya dan responsivitas untuk kebutuhan multitasking. Apalagi  Vivobook S14  menyediakan RAM DDR5 sebesar 16GB yang bisa di-upgrade lebih lanjut.  

 

 

Daya Tahan Baterai Mumpuni dan Fleksibel


Buat kamu yang suka ke café kerjakan tugas  kantor atau sekadar menulis artikel, kamu bisa berlama-lama di café tanpa rempong membawa charger karena  Vivobook S14 memiliki daya tahan baterai hingga lebih dari 12 jam. 

 

Makin fleksibel dengan adanya fitur USB-C® Easy Charge yang memungkinkan pengisian daya menggunakan adaptor standar maupun power bank, kayak smartphone yah. 

Bahkan jika kedua perangkatmu dalam keadaan penuh tidak perlu membawa charger sama sekali. Ini asli keren.

 

Ada lagi nih yang bikin Vivobook S14 pantas dimiliki, yaitu penggunanya dapat bekerja dalam satu ekosistem yang saling terhubung karena dilengkapi berbagai fitur konektivitas modern seperti:

 

  • 2x USB4®
  • HDMI®
  • WiFi 6E 

 

Jadi, kamu bisa transfer data sekaligus colok perangkat tambahan. dan koneksi internet tetap cepat dan stabil. Makin menawan dengan Kehadiran teknologi Microsoft Phone Link turut memberikan kemudahan dalam mengintegrasikan laptop dengan smartphone dan perangkat lainnya. 


 

Menunjang Mobilitasmu yang Tinggi



Bagi kamu yang suka kemana-mana bawa laptop, karena suka pindah-pindah kerja, Vivobook S14 adalah pilihan cerdas. Bobotnya hanya sekitar 1,4kg dengan ketebalan mulai dari 1,59 cm. Jadi, pundak kamu aman dari beratnya beban tentengan kemana-mana.

 

Walau tipis dan ringan, tetapi tangguh karena menggunakan bodi dual-metal chassis yang kokoh dan telah mengantongi sertifikasi ketahanan US Military Grade Durability (MIL-STD-810H). 

 

Ini membuktikan bahwa Vivobook S14 mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekstrem dan penggunaan jangka panjang serta dapat menunjang mobiltasmu yang tinggi.

 

 

Perlindungan Premium


 

Selain fisiknya yang unggul, pengguna Vivobook S14 juga mendapatkan perlindungan dalam bentuk layanan purna jual. Dapat garansi internasional selama 3 tahun.

Wow banget, kan. 

 

Garansi itu bisa diklaim di 114 negara tanpa dikenakan biaya servis maupun penggantian spare-part.  

 

Ada lagi nih, ASUS juga menyertakan program perlindungan ekstra bernama ASUS VIP Perfect Warranty. Program ini memberikan jaminan penggantian komponen atas kerusakan akibat kelalaian pengguna di tahun pertama pemakaian. 

 

Lewat perlindungan menyeluruh baik dari sisi desain maupun layanan, Vivobook S14 menjadi pilihan tepat bagi kamu yang membutuhkan laptop tangguh dan siap menemani aktivitas di mana saja.


 

Bonus


 

Saya katakan bonus, karena pengguna Vivobook S14 dapat tambahan bonus berupa langganan gratis layanan Microsoft 365 selama satu tahun, serta Office Home & Student 2024 seumur hidup. 

 

Yah, kamu tidak salah. 

Seumur hidup! Harapan yang sama untuk setiap pasangan, bisa terus bersama, seumur hidup.

 

***

 

Saya pikir Vivobook S14 S3407CA ini sangat pantas kamu miliki dengan segala kelebihan yang ditawarkannya. Hm, tiba-tiba saya punya masalah hidup, laptop Asusku yang lama itu serasa tak “berguna” lagi. 

 


 



 Makassar, 21 Mei 2025


Dawiah




Read More

Dampak Tulisan Bagi Pembaca

Thursday, May 8, 2025


 

 


Read More

Memaknai Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Tahun 2025

Saturday, May 3, 2025

Hardiknas 2025


Memaknai Peringatan HARDIKNAS tahun 2025


Read More

Mengenal Berbagai Jenis Jahitan

Thursday, May 1, 2025

 

 

mengenal jenis jahitan
desain canva


Pernahkah kamu memperhatikan detail kecil pada pakaian yang kamu kenakan? Misalnya, garis-garis jahitan yang rapi di ujung lengan atau sambungan halus di sisi baju.

Ketahuilah, bahwa setiap jahitan pada pakaian yang kita kenangan memiliki fungsi, kekuatan, dan tampilan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan. 

Pada tulisan ini, kita akan membahas tentang berbagai jenis jahitan yang sering dipakai dalam dunia menjahit, baik untuk  keperluan pakaian, aksesori, maupun seni kerajinan

 

 

Jahitan Tangan

 

  

Jahitan Tangan

Jahitan tangan merupakan teknik menjahit yang dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin jahit, yaitu menggunakan tangan. Jahitan ini menggunakan jarum dan benang untuk menyambung atau menghias kain yang biasanya dilakukan untuk berbagai keperluan. 

 

  1. Perbaikan kecil, seperti, menambal sobekan atau mengganti kancing yang tergolong perbaikan kecil.
  2. Menjahit detail halus yang berguna untuk menjahit bagian yang sukar dijangkau
  3. Sebagai senin dekoratif, seperti sulaman atau hiasan bordir.
  4. Jahitan sementara (tack/basting), dilakukan untuk menahan kain sebelum dijahit permanen dengan mesin.


Jahitan tangan memberikan kontrol yang lebih presisi dan bisa menghasilkan tampilan yang sangat rapi dan unik.  Sekalipun memerlukan ketelitian tingkat tinggi memerlukan waktu yang cukup lama.

Berikut ini adalah jenis-jenis jahitan tangan

 

Jahitan Jelujur

Jahitan jelujur adalah jahitan sederhana berupa garis lurus dengan jarak yang bisa disesuaikan. Biasanya digunakan untuk menjahit sementara sebelum dijahit dengan mesin. 

Jahitan Feston (Blanket Stitch)

Digunakan untuk menghias tepi kain atau mencegah kain berjumbai. Sering digunakan pada kain felt atau bahan tebal.

Jahitan Balik (Backstitch)

Jahitan kuat yang terlihat seperti dijahit dengan mesin. Cocok untuk memperkuat jahitan.

Jahitan Tusuk Satin (Satin Stitch)

Digunakan untuk bordir dan hiasan, menghasilkan tampilan penuh dan rapi.

Jahitan Cross-Stitch

Jahitan berbentuk silang untuk bordir atau dekorasi.


 

Jahitan Mesin


Sebagaimana namanya, jahitan mesin adalah jahitan yang memerlukan mesin jahit. Berikut ini jenis-jenisnya.

  

jahitan mesin


Jahitan Lurus (Straight Stitch)

Jahitan lurus adalah jahitan dasar yang sering digunakan untuk menyatukan dua kain atau sebagai jahitan tepi.


Jahitan Zigzag

Cocok untuk mencegah tepi kain berjumbai dan memberikan elastisitas.

Jahitan Overlock

Digunakan untuk merapikan tepi kain agar tidak berjumbai. Biasanya menggunakan mesin khusus.

Jahitan Bordir Mesin

Jahitan dekoratif dengan pola atau desain tertentu menggunakan mesin bordir.

Jahitan Elastis

Digunakan untuk kain elastis seperti kaos atau spandeks.

 

Jahitan Dekoratif

 

Jahitan dekoratif adalah jenis jahitan yang berfungsi untuk menambah nilai estetika atau keindahan pada suatu produk kain atau busana.


Jahitan Dekoratif


Berikut ini adalah berbagai ciri khas jahitan yang tegrolong jahitan dekoratif.

 

  1. Sering digunakan dalam bordir, aplikasi kain, atau jahitan hias di tepi pakaian.
  2. Bisa dilakukan dengan tangan atau mesin jahit khusus yang memiliki pola hias.
  3. Menggunakan benang warna-warni atau jenis khusus (seperti benang emas, perak, atau bertekstur).
  4. Ditemukan pada baju adat, busana pesta, taplak, sarung bantal, dan produk kerajinan lainnya.

 

Jenis-Jenis Jahitan Dekoratif

 

Jahitan Quilting

Digunakan pada lapisan kain untuk membuat pola dekoratif, biasanya untuk selimut atau penutup.

Jahitan Smocking

Teknik menghias kain dengan menciptakan lipatan atau kerutan.

Jahitan Applique

Teknik menempelkan potongan kain pada kain lain untuk membentuk pola tertentu.

 

Jahitan Khusus


Jahitan Obras

Menggabungkan sekaligus merapikan tepi kain agar tidak berjumbai. Dilakukan dengan mesin obras.


Jahitan Double-Stitch (Jahitan Ganda)

Digunakan untuk pakaian olahraga atau jahitan yang memerlukan kekuatan ekstra.


Jahitan Blind Hem

Jahitan yang hampir tidak terlihat dari luar, sering digunakan pada lipatan rok atau celana.


Jenis jahitan ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan desain dan fungsi pakaian atau produk yang dijahit. 



Demikian semoga bermanfaat

Makassar, 1 Mei 2025

 

Dawiah

 

Read More

Cerita di Balik Sebuah Foto

Saturday, April 12, 2025




Cerita di balik sebuah foto



Cerita di Balik Sebuah Foto

Read More

Tsundoku Akut

Friday, February 28, 2025

 





Apakah saya tergolong tsundoku akut?

 

Beberapa bulan menjelang masa pensiun datang, saya membeli beberapa buku yang niatnya akan saya baca manakala masa itu datang. Nyatanya, pada hari terakhir bulan Februari ini, yang berarti sudah dua bulan saya resmi menjadi pensiunan, tetapi tak satu pun buku itu saya tamatkan. Prestasi kemalasan yang tidak patut dicontoh wkwkwk.


Sebagai  Tsundoku akut yang senang mengoleksi buku, tapi jarang membacanya. Saya cukup impulsif kalau soal buku, tetapi ketimbang impulsive untuk benda-benda lain, masih mendinglah dengan buku, karena buku bisa menjadi obat manakala kita merasa sakit dan butuh alasan untuk menyembuhkan jiwa. 

Saya mau spill tipis-tipis buku apa saja yang saya beli itu sekaligus sebagai pengingat buat diri agar segera kembali ke jalan yang benar, beli buku, baca sampai tamat dan Syukur-syukur bisa menuliskan kesan terhadap buku tersebut. 

 

Buku Non Fiksi

 

Kalau ditanya, suka baca buku fiksi atau non fiksi, jujur saya tidak bisa menjawabnya karena setelah saya hitung-hitung, jumlah buku fiksi dengan buku non fiksi di lemari buku saya itu cukup berimbang. Mungkin masih lebih banyak buku non fiksi karena saya berkewajiban memilikinya sebagai referensi ketika masih aktif sebagai guru.

 

The Untold Islamic History #2

 

Buku non fiksi yang paling terakhir saya beli adalah buku karya Edgar Hamas yang berjudul The Untold Islamic History #2.

Mengungkap Kisah Sejarah Islam yang Lama Terpendam, demikian judul kecil pada buku ini yang membuat saya tertarik memilikinya karena selain isinya yang membahas tentang Sejarah peradaban Islam, juga karena tampak mewah. 

Bagaimana tidak mewah? Lihatlah bahan kertasnya yang glossy ditambah ilustrasi yang full color dan diksi-diksi yang digunakan pun sangat menarik. 

Namun, seperti biasanya, saya sering terdistraksi dengan hal lain yang membuat saya istrihat membacanya di halaman 20. Semoga bisa melanjutkannya dalam waktu singkat.



PhD Parents’ Stories dan Skotlandia I am Love 3

 

Buku non fiksi lainnya adalah buku karya Ario Muhammad, PhD yang berjudul PhD Parents’ Stories dan buku berjudul Skotlandia I am Love 3 karya Zeni Rahmawati, PhD. Saya belum bisa menjelaskan tentang kedua buku ini karena belum sempat saya buka, masih rapi terbungkus plastik. Sungguh terlalu memang saya ini. 


 

Buku Fiksi


 

Saya hitung-hitung untuk buku yang baru saya miliki 2 – 3 tahun terakhir, ternyata lebih banyak buku fiksi.

 

Aku Seekor Kucing

 

Buku yang saya beli dan belum sempat saya baca adalah Aku Seekor Kucing karya Soseki Natsume. Tahukah kalian? Buku ini saya beli pada Desember 2021 dan saya baru membacanya sekitar 20 halaman. Huuu… betul-betul sangat terlalu.

 

Belok Kiri Langsing

 

Buku karya Achi TM ini juga buka sudah cukup lama bertengger manis di lemari buku saya, tapi nasibnya sama dengan buku sebelumnya, saya belum baca sampai tamat. Sempat sih saya baca beberapa halaman, tapi saya teringat dengan satu drakor yang jalan ceritanya sama atau mungkin serupa, tapi tak sama karena latar belakangnya pasti berbeda, iya kan?

Ahaa, agar saya tidak curiga sama isi buku ini, saya mesti membacanya sampai tuntas. Kan, kalau langsung nuduh itu jatuhnya bisa fitnah.

 

Teruslah Bodoh Jangan Pintar

 

Buku fiksi lainnya adalah buku karya Tere Liye. Sebagai penyuka karya-karya beliau, hampir semua karyanya saya miliki dan biasanya langsung saya tamatkan. Namun, buku ini tidak sempat saya baca karena keduluan sama anak saya. Buku itu adalah “Teruslah Bodoh Jangan Pintar.”

 

Bandung Menjelang Pagi

 

Buku terakhir yang saya beli di bulan pertama memasuki masa pensiun adalah karya Brian Khrisna judulnya adalah “Bandung Menjelang Pagi”  

Khusus buku ini, saya sudah hampir menamatkan di hari pertama saya beli, tapi saya hentikan sejenak karena ceritanya sungguh menyesakkan dada. Saya butuh jeda untuk menarik napas lalu menghembuskannya, tapi mungkin saya kelamaan menarik napas sehingga lupa menghembuskannya makanya buku itu belum saya tamatkan sampai hari ini, hahaha. 

 

Dari cerita di atas, bisakah saya disebut Tsundoku akut? 

Oh yah, istilah tsundoku  ini adalah salah satu julukan yang diberikan kepada pencinta buku. Kalian bisa membacanya di sini 


 

Makassar, 28 Februari 2025

 

Dawiah

 

 

Read More

Jangan Berkata “Jangan” Kepada Anak

Tuesday, February 11, 2025


 

 

www.mardanurdin.com


 

Mengapa Tidak Boleh Mengatakan Jangan Kepada Anak?

Read More